PERBANDINGAN JENIS EKSTRAKSI MEKANIS DALAM PEMBUATAN CRUDE PALM OIL (CPO)

Indonesia adalah negara dengan luas perkebunan kelapa sawit dan sebagai
produsen CPO (Crude Palm Oil) nomor satu di dunia, yakni sekitar 24 juta ton. Produksi
CPO di Indonesia selain menjadi sumber pendapatan negara, juga memenuhi 47%
kebutuhan minyak nabati dunia. Penelitian ini bertujuan untuk Merekomendasikan teknik
pengepresan buah sawit yang cocok digunakan pada pembuatan CPO secara manual,
Mengetahui alat pengepresan yang lebih baik pada pembuatan CPO secara manual.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan melihat perbandingan dari
2 alat press yaitu menggunakan hidrolik dan spinner mana yang lebih efektif dalam
pembuatan CPO. Pengabilan sample dilakukan dengan cara 3 kali pengulangan dengan 3
kombinasi 5,10 dan 15 menit pada setiap alat. Data yang dihasilkan kemudian akan
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teknik pengepresan buah sawit yang efisien
untuk dalam menghasilkan minyak CPO secara manual yaitu dengan cara diputar dengan
kecepatan tinggi menggunakan mesin spiner, putaran yang dihasilkan oleh alat press spiner
menghasilkan minyak CPO yang lebih banyak dibandingkan dengan dipress menggunakan
hidrolik. Persentase minyak yang dihasilkan oleh alat press spiner yaitu 17,67 % - 22,17%.
Sedangkan persentase hasil minyak sawit yang dihasilkan dari alat press hidrolik yaitu
7,87% - 18,13%. Sehingga alat press spiner lebih efisien digunakan dalam menghasilkan
minyak CPO secara manual. Alat press spiner lebih mudah digunakan dalam pembuatan
minyak CPO secara manual dibandingkan dengan alat press hidrolik