Berry, Satria and Herry, Gusmara and Sigit, Sudjatmiko (2023) RESPON PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea Mays L.) TERHADAP APLIKASI DOSIS VERMIKOMPOS PADA ENTISOL. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI - Berry Satria - Barry Beben.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
dung protein, karbohidrat, serat dan vitamin A yang menjadi alasan menjadi pakan
ternak. Jagung dapat tumbuh dilahan entisol yang memiliki ciri daya serap air rendah serta
bahan organik rendah. Vermikompos dapat menjadi solusi selama masa pertumbuhan
jagung dilahan entisol. Pengaplikasian vermikompos bertujuan sebagai sumber nutrisi bagi
mikroba tanah sehingga aktifitas biologi tanah meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pupuk vermikompos yang optimal
terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada tanah entisol. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Agustus 2019 hingga Februari 2020 bertempat di Desa Kandang Mas, Kecamatan
Selebar, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) dengan 7 perlakuan dosis vermikompos yaitu 0 ton ha-1
, 5 ton ha-1
, 10 ton ha-1
, 15
ton ha-1
, 20 ton ha-1
, 25 ton ha-1
, dan 30 ton ha-1
. Masing-masing perlakuan diulang
sebanyak 3 kali, sehingga satuan percobaan pada penelitian ini berjumlah 21 petakan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dosis vermikompos berpengaruh nyata pada tinggi tanaman
dan berpengaruh sangat nyata pada bobot segar (akar, tajuk dan berangkasan) dan bobot
kering (akar, tajuk dan berangkasan). Dosis vermikompos 22,62 ton ha-1
akan
menghasilkan pertumbuhan yang maksimal terlihat pada tingginya tinggi tanaman, bobot
segar tanaman dan bobot kering tanaman seperti bobot akar, tajuk dan berangkasan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian vermikompos
berpengaruh terhadap pertumbuhan jagung di lahan entisol dengan membentuk persamaan
kuadratik dengan rata-rata dosis optimum sebesar 22,62 ton ha-1
yang terlihat pada
tingginya tinggi tanaman, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman seperti bobot
akar, tajuk dan berangkasan.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 03:38 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 03:38 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20378 |