ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TAHAPAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI BUAH NAGA MERAH DI PASAR MODERN KOTA BENGKULU (STUDI KASUS : HYPERMART DI KOTA BENGKULU)

Dari macam-macam jenis buah yang sering dikonsumsi, buah naga merupakan
salah satu jenis buah yang banyak peminatnya. Buah naga sangat cocok dikonsumsi
untuk orang yang tinggal di daerah yang beriklim tropis. Buah naga mempunyai hasiat
pencegah kanker usus, penyeimbang kadar gula darah, melindungi kesehatan mulut,
mencegah pendarahan dan obat keputihan.
Buah naga dapat dijumpai di mana saja, terutama di pasar konvensional maupun
modern. Pasar konvensional merupakan tempat transaksi beberapa pedagang tetap dan
tidak tetap yang berkumpul pada suatu ruangan terbuka, tertutup atau sebagian badan
jalan. Adapun pasar modern yaitu tempat penjualan barang dan jasa dari berbagai macam
produk dalam satu ruangan yang menganut operasi swalayan (pelayanan sendiri), volume
barang tinggi, laba yang sedikit, biaya rendah. Salah satu pasar modern adalah
Hypermart.
Hypermart merupakan salah badan usaha pemasaran (ritel) modern yang
menawarkan berbagai macam barang kebutuhan rumah tangga mulai dari peralatan
rumah tangga, alat-alat elektronik sampai aneka bahan makanan. Hypermart didirikan
oleh dan menjadi bagian dari PT Hero Supermarket Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan keputusan konsumen dalam
membeli buah naga merah di Hypermart kota Bengkulu. Mencari tahu tentang
karakteristik konsumen yang membeli buah naga merah di Hypermart kota Bengkulu.
Pengambilan data dilakukan pada 100 orang responden yang membeli buah naga merah
dengan cara observasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui
faktor apa saja yang berhubungan dengan keputusan pembelian yaitu menggunakan
korelasi rank spearman.
Hasil penelitian menunjukan usia konsumen yang membeli buah naga merah di
Hypermart berada dalam kelompok usia 21 – 30 tahun (dewasa awal) dengan rata-rata
pembeli merupakan perempuan dengan pendidikan akhir SLTA/sederajat yang
merupakan pelajar/mahasiswa. Pendapatan rata-rata konsumen berada di atas Rp.
3.500.000/bulan yang merupakan penghasilan sendiri atau dari orang tua. Mayoritas
konsumen yang membeli buah naga merah di Hypermart memiliki jumlah anggota
keluarga paling banyak 4 orang.
Hubungan antara usia dengan keputusan pembelian tidak berkorelasi (korelasi
lemah) dan berlawanan arah begitu juga hubungan antara pendidikan, pendapatan dan
jumlah anggota keluarga dengan keputusan pembelian. Hubungan antara persepsi
terhadap harga, kualitas dan lokasi terhadap keputusan pembelian berkorelasi sedang dan
searah. Sedangkan hubungan antara persepsi terhadap promosi dengan keputusan
pembelian berkorelasi kuat dan searah.
Kata Kunci : Buah Naga Merah, Tahapan Keputusan Pembelian, Hypermart