ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI PADA SAWAH PADI LUAS LAHAN YANG BERBEDA (Studi Kasus Di Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur)

Peningkatan kebutuhan beras harus diimbangi dengan upaya peningkatan produksi
padi. Kabupaten Kaur memiliki luas lahan persawahan sebesar 1144 ha. Luas lahan
persawahan ini memiliki luas yang berbeda-beda. usahatani padi sawah pada luas lahan
yang berbeda untuk lahan sempit, lahan sedang, dan lahan luas Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah pada
luas lahan yang berbeda di Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur dan menganalisis
tingkst efisiensi alokatif input faktor produksi padi sawah pada luas lahan yang berbeda di
Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur.
Penelitian ini di lakukan pada tanggal 21 Desember sampai 21 Oktober 2021 di
Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur. Dengan jumlah responden 51 responden
untuk lahan sempit, 38 orang untuk lahan sedang dan 38 orang untuk lahan luas
pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling ( pengambilan
sampel secara acak berstrata). Metode penelitian yang digunakan adalah fungsi cobb
douglass, alokatif dan uji-T. Hasil penelitian menjukan bahwa faktor produksi pada
penelitian ini untuk luas lahan sempit, luas lahan sedang dan luas lahan luas, untuk jumlah
benih, jumlah pupuk urea, jumlah pupuk sp-36, jumlah pupuk phonska,jumlah pestisida,
jumlah tenaga kerja laki-laki dan jumlah tenaga kerja perempuan berpengaruh nyata
terhadap produksi padi sawah di Kecamatan Lungkang Kule Kabupaten Kaur. Untuk lahan
sempit tidak ada variable yang efisien, untuk lahan sedang hanya variable tenaga kerja pria
yang efisien dan untuk lahan luas terdapat tiga variable yaitu jumlah benih, jumlah tenaga
kerja pria dan tenaga kerja wanita.