PENGARUH ENVIROMENTAL COST DAN ENVIROMENTAL PERFORMANCE TERHADAP FINANCIAL PERFORMANCE (Studi Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020)

Di latar belakangi atas tuntutan Masyarakat yang mulai memiliki tingkat
kesadaran lingkungan yang tinggi. Hal itu menyebabkan masyarakat mulai
menuntut perusahaan untuk memberikan transparansi informasi baik berupa
informasi keuangan maupun informasi mengenai dampak sosial dan lingkungan
hidup sebagai akibat dari kegiatan perusahaan.
Lalu secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data secara
empiris mengenai pengaruh Environmental Cost dan Environmental Performance
terhadap financial performance perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan perusahaan tersebut juga terdaftar sebagai peserta PROPER.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor
pertambangan yang merupakan peserta PROPER dan menerbitkan Sustainability
Report dan Annual Report pada tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel
dipilih dengan metode purposive sampling, di mana pemilihan sampel perusahaan
di dasarkan pada kriteria tertentu.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji asumsi
klasik, Uji kelayakan model , Uji Koefisien Determinasi (R2
), dan Uji hipotesis.
Analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Metode
ini digunakan untuk menilai pengaruh Environmental Cost dan Environmental
Performance terhadap financial performance.
Berdasarkan hasil pengujian, variable Environmental Performance terbukti
tidak berpengaruh terhadap Financial Performance. Tetapi berkebalikan dengan
Environmental Cost yang memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Besar kecilnya biaya lingkungan yang dikeluarkan oleh perusahaan,
mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Biaya lingkungan yang merupakan
indikator yang menunjukan besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
memperbaiki permasalahan lingkungan. Dapat menjadi sinyal positif yang dapat
diterjemahkan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk memperluas
sektor sampel penelitian. Harapannya hal ini mampu menjelaskan dampak secara
keseluruhan bagaimana Environmental Performance dan Environmental Cost
mempengaruhi kinerja keuangan suatu perusahaan.