PERILAKU PETANI LADA (PIPER NIGRUM L.) DALAM MENJUAL HASIL PANENNYA DI DESA BENUANG GALING KECAMATAN SEBERANG MUSI KABUPATEN KEPAHIANG

Lada merupakan tanaman tahunan yang ketersediaannya melimpah pada saat musim
panen dan berkurang bila musimnya telah lewat. Kondisi semacam ini sering kali
menyebabkan fluktuasi harga yang tinggi dan tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Naik turunnya harga lada saat ini membuat banyak petani lada yang mulai menyikapi atau
mengambil tindakan dalam memasarkan hasil lada. Adapun tindakan yang dilakukan berupa
menjual langsung atau tunda jual setelah panen. Tunda jual merupakan suatu tindakan
melakukan stabilisasi harga komuditas lada dengan cara tidak langsung menjual komuditas
tersebut pada saat panen raya (harga rendah) melainkan menyimpan terlebih dahulu dan
menjualnya pada saat harga dirasa stabil (harga tinggi). Berdasarkan permasalahan tersebut,
penulis melakukan penelitian terhadap tindakan masyarakat desa Benuang Galing
kacamatan Seberang Musi yang mayoritas bertani lada dalam menyikapi hasil panen
terhadap harga lada yang mengalami penurunan secara signifikan dan perilaku petani dalam
menjual hasil panennya. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu yang pertama
bagaimana perilaku petani lada terhadap hasil panen lada dan faktor-faktor apa yang
berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menjual hasil panen lada. Tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah yang pertama menganalisis perilaku petani lada terhadap
keputusan petani untuk menjual langsung dan menunda jual hasil panen, kedua menganalisis
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menjual hasil panen.
Penulis melakukan atau mengambil lokasi penelitian secara sengaja (purpossive) di
Desa Benuang Galing dengan pertimbangan Desa Benuang Galing merupakan salah satu
tempat penghasil lada dan banyaknya yang berusaha tani lada cukup untuk diteliti.
Penentuan responden dalam penelitian ini dengan Teknik Purposive Sampling. merupakan
salah satu teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan
sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian
sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Keseluruhan responden pada
penelitian ini berjumlah 74 orang petani lada. Jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data untuk mengetahui
bagaimana perilaku petani lada terhadap hasil panen, maka secara garis besar akan
digambarkan secara deskriftif kualitatif. Model analisis untuk menganalisis faktor yang
berpengaruh terhadap keputusan petani lada dalam menjual hasil panennya dilakukan
dengan menggunakan teknik analisis regresi logistik. Hasil pada penelitian yaitu perilaku
petani lada memilih untuk langsung menjual hasil panennya, dengan persentase 77% dan
23% memilih untuk menunda jual hasil panennya. Keputusan petani lada untuk menjual hasil
panennya secara signifikan hanya dipengaruhi oleh faktor jumlah anggota keluarga.
Sedangkan faktor jumlah produksi lada, umur petani, tingkat pendidikan, pengalaman
usahatani, jarak dari rumah ke pendagang pengumpul dan harga lada tidak berpengaruh
secara signifikan.
Kata Kunci : Perilaku Petani Lada, Desa Benuang Galing, Regresi Logistik