TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA SODOMI TERHADAP ANAK DI KABUPATEN SELUMA

Defi, Sulastri and Noeke, Sri Wardhani and Herlita, Eryke (2019) TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA SODOMI TERHADAP ANAK DI KABUPATEN SELUMA. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tindak Pidana sodomi merupakan salah satu kejahatan kesusilaan. fenomena
tersebut menunjukkan permasalahan yang cukup serius karena telah terjadi
kerusakan moral, melanggar norma-norma yang ada di masyarakat, dan telah
melanggar perundang-undangan pidana. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan pelaku melakukan sodomi
terhadap anak dan reaksi yang diberikan masyarakat terhadap pelaku tindak
pidana sodomi pada anak di Kabupaten Seluma. Penelitian ini merupakan
penelitian empiris dengan data yang diperoleh berupa data primer yang diperoleh
dari studi lapangan dengan melakukan wawancara tehadap pelaku sodomi, tokoh�tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat. Data sekunder diperoleh dari studi
kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan. Data yang diperoleh kemudian
diolah dengan cara memeriksa, dan mengoreksi data, setelah data diolah
kemudian dianalisis data secara deduktif dan induktif atau sebaliknya. Hasil
penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pelaku tindak
pidana sodomi terhadap anak di Kabupaten Seluma yaitu pengalaman pernah
menjadi korban sodomi, sehingga timbul keinginan untuk berbuat hal yang sama,
muncul perasaan suka terhadap sesama jenis, muncul perasaan dendam, timbul
hasrat seksual yang tidak wajar, adanya kehendak bebas yang mempengaruhi akal,
pikiran, perasaan yang bertentangan dengan firman Tuhan, ketidaksopan santunan
atau tata krama, kurangnya ilmu pengetahuan agama, serta adanya kesempatan
melakukan sodomi. Reaksi masyarakat terhadap pelaku tindak pidana sodomi
terhadap anak di Kabupaten Seluma berupa reaksi informal dan reaksi formal.
Reaksi informal yaitu pengamanan terhadap pelaku, dilakukan negosiasi yang
dihadiri oleh tokoh masyarakat, pihak korban, dan pihak pelaku. Hasil negosiasi
atas kasus tersebut, tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan maupun secara
adat. sehingga berlanjut ke reaksi formal yaitu adanya laporan dari masyarakat ke
pihak berwajib, sehingga aparat kepolisisan Seluma langsung memperoses
laporan tersebut serta langsung menuju ketempat kejadian perkara, dilakukan
penyelidikan dan pemeriksaan terhadap pelaku, korban, saksi, dan barang bukti
kemudian dibuat berita acara, setelah lengkap berkas perkara, selanjutnya
diserahkan ke penuntut umum, tim unit PPA Polres Seluma juga telah melakukan
sosialisasi terhadap desa-desa yang pernah terjadi tindak pidana sodomi.
Kata kunci : Pelaku tindak pidana sodomi, anak korban sodomi, reaksi
masyarakat.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 26 Aug 2024 03:26
Last Modified: 26 Aug 2024 03:26
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20568

Actions (login required)

View Item
View Item