KADAR AIR TANAH DI BAWAH TEGAKAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN PADA KELERENGAN DAN JARAK DARI POKOK TANAMAN BERBEDA

sawit yaitu ketersediaan air. Kadar air tanah berhubungan langsung dengan
kelerengan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kelerengan dan jarak dari pokok tanaman terhadap kadar air tanah pada musim
hujan.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2021 hingga Juni
2021 di lokasi perkebunan kelapa sawit Desa Talang Tengah I. Selanjutnya
penelitian ini menggunakan sampel tanah utuh dan tanah terganggu yang
dianalisis di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
Terdapat dua faktor yang digunakan pada penelitian ini yakni kelerengan dan
jarak dari pokok tanaman berbeda serta dirancang dalam Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan lahan dan jarak dari
pokok berpengaruh terhadap kadar air tanah baik pada kadar air gravimetri
maupun volumetri semakin curam kelerengan lahan semakin rendah kadar air
tanahnya. Kadar air tanah pada jarak 1,5 - 3 dari pokok tanaman lebih rendah dari
kadar air tanah pada jarak lebih dari 3 m.