ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK PADA PEMBERITAAN KRIMINAL

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan penggunaan
bahasa jurnalistik indonesia media online bengkuluekpress.com dan
tribratanewsbengkulu.com. Kedua media online ini adalah dua media yang sangat
berbeda, Bengkuluekspress.com adalah sebuah Perusahaan pers dengan SIUPP
(Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No.367/SK/MENPEN/SIUPP/1998 di bawah
naungan PT Bengkulu Sinar Grafika, sedangkan media online
tribratanewsbengkulu.com adalah sebuah media yang terlahir di bawah naungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan teori pedoman bahasa jurnalistik, adapun teknik analisis yang
digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif, menurut (Sugiono,
2009:29), dan pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, serta
menggunakan teknik analisis dari data dari halaman web. Data dari penelitian ini
bersumber dari bengkuluekpress.com dan tribratanewsbengkulu.com, jumlah
berita yang diteliti masing-masing 6 berita kriminal pencurian dengan peristiwa
yang serupa dari kedua media tersebut. Hasil Penelitian menunjukkan bagaimana
perbandingan pada penggunaan bahasa jurnalistik, bengkuluekpress.com
menggunakan bahasa yang lebih santun, tidak menggunakan ungkapan klise, lebih
meminimalisir penggunaan akronim, lebih sedikit menggunakan kata mubazir dan
pemilihan kata sesuai dengan EYD dibandingkan dengan media
tribratanewsbengkulu.com.