ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (PEDOFILIA) PADA MEDIA DETIK.COM

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan wacana
pemberitaan pelecehan seksual terhadap anak (pedofilia) pada media daring
Detik.com. Latar belakang masalah mengenai pemberitaan pelecehan seksual
terhadap anak (pedofilia) yang muncul pada bulan Januari sampai Februari 2021,
isu ini banyak menarik perhatian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif, subjek penelitian adalah media Detik.com dan objek penelitian
adalah berita pelecehan seksual terhadap anak (pedofilia). Peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data observasi teks, dokumentasi dan wawancara dengan
pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data
menggunakan model Van Dijk yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu teks, kognisi
sosial dan konteks sosial. Dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi data. Hasil penelitian pada level teks menunjukan wacana pemberitaan
pelecehan seksual terhadap anak (pedofilia) di media Detik.com pada isi berita
lebih menekankan terhadap hukuman yang ditimpakan kepada pelaku kejahatan
pedofilia dan serta beberapa kalimat implisit mengenai tindakan pelaku. Dalam
keenam berita yang dianalisis, media Detik.com hanya menginformasikan
mengenai pemberitaannya saja. Dilihat dari level kongnisi sosial, wartawan
Detik.com dalam pemberitannya lebih menekankan pada hukuman yang diberikan
kepada pelaku pedofilia. Dilihat dari level konteks sosial, pemberitaan pelecehan
seksual terhadap anak ini sangat menarik perhatian masyarakat. Hal ini akan selalu
menjadi perbincangan hangat dimasyarakat luas mengingat kalau jumlah korban
yang ditampilkan cukup banyak, sehingga isu ini akan menjadi isu nasional dalam
pemberitaan di media massa.