PENERAPAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DALAM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI PT. GAJAH SAKTI SAWIT (GSS)

Auliya, Budi Utami Putri and Meizul, Zuki and Damres, Uker (2023) PENERAPAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA) DALAM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI PT. GAJAH SAKTI SAWIT (GSS). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Auliya Budi Utami Putri E1G017066. - Auliya Budi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan hal yang tidak diinginkan dan tidak dapat diketahui kapan terjadinya namun dapat diantisipasi, sehingga permasalahan ini perlu mendapat perhatian khusus bagi setiap pelaku usaha, termasuk bagi PT. GSS. Sejak beroperasi pada tahun 2018, pelatihan dan sosialisasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi karyawan dan staff PT. GSS sangat jarang dilakukan sehingga beberapa kali telah terjadi kecelakaan kerja karena kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya K3 di lingkungan pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dengan metode RCA di PT. GSS serta menentukan dan memberikan rekomendasi perbaikan pada setiap hasil identifikasi dan analisis penyebab kecelakaan kerja. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan penyebaran kuisioner yang kemudian disebut sebagai data primer, serta studi dokumen dari data perusahaan dan puskesmas setempat yang kemudian disebut sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja pada stasiun sortasi disebabkan oleh unsafe action (bekerja tidak hati-hati, bekerja dengan tergesa-gesa, kelalaian pekerja, kelelahan, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), menganggap rendah pekerjaan, dan bekerja tidak sesuai Standar Operasional Prosedur SOP) serta unsafe condition (berkaitan dengan cuaca panas). Kecelakaan kerja pada stasiun loading ramp disebabkan oleh faktor unsafe action (koordinasi dan komunikasi kurang baik, bekerja tidak sesuai SOP, kelalaian pekerja, dan bekerja dengan tergesa-gesa). Kecelakaan kerja pada stasiun sterilizer disebabkan oleh faktor unsafe condition (area sekitar selokan licin) dan faktor unsafe action (lalai terhadap perawatan peralatan pabrik, penggunaan APD yang tidak tepat, dan tidak berhati-hati). Kecelakaan kerja pada stasiun press disebabakan karena faktor unsafe action (tidak konsentrasi karena lelah dan lalai terhadap pemeliharaan mesin dan peralatan). Kecelakaan kerja pada enginee room disebabkan oleh faktor unsafe action (menganggap rendah pekerjaan dan tidak menggunakan APD). Seluruh kejadian kecelakaan juga disebabkan karena pelaksanaan dan pengawasan program K3 yang kurang baik. Rekomendasi perbaikan dan pencegahan terhadap sumber bahaya yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan pelatihan (training) mengenai K3 kepada seluruh pekerja sebagai bekal untuk meningkatkan kompetensi pekerja agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan kerja. PT. GSS juga dapat melaksanakan/mempertimbangkan rekomendasi dari hasil temuan peneliti dalam upaya memperbaiki kinerja manajemen K3 PT. GSS.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 28 Aug 2024 04:02
Last Modified: 28 Aug 2024 04:02
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20779

Actions (login required)

View Item View Item