PROSES SELEKSI DAN PENYUNTINGAN BERITA KRIMINAL PADA SURAT KABAR HARIAN BENGKULU EKSPRESS

Skripsi ini berjudul "Proses Seleksi dan Penyuntingan Berita Kriminal Pada Surat
Kabar Harian Bengkulu Ekspress". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana proses seleksi dan penyuntingan Surat Kabar Harian
Bengkulu Ekspress dan mengapa proses seleksi dan penyuntingan itu penting
untuk dilakukan. Penelitian ini menggunakan teori proses penyuntingan naskah
berita menurut Soehoet yaitu mulai dari proses seleksi(gatekeeping) kemudian
baru kepada tahapan dimana redaktur melakukan penyuntingan (Editing) dari
Romli dan teori gatekeeper menurut bittner bahwa yang ditekankan dalam proses
seleksi ada 7 variabel yang mempengaruhi redaktur dalam menentukan berita
yang ditolak atau diterima. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif
dengan metode deskriptif, menurut Sugiyono adalah berupa penelitian dengan
metode dan pendekatan studi kasus dimana peneliti menggambarkan secara detail
tentang segala data maupun informasi yang diperoleh melalui wawancara
sehubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Data dari penelitian ini
bersumber dari wawancara dengan ketiga informan dan analisis berita kriminal
Bengkulu Ekspress. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi
naturalistik (Non-Partisipan), wawancara mendalam dan dokumentasi. Dalam
proses penyeleksian berita kriminal dominan nilai berita yang diutamakan yaitu
menarik, Significance (Penting), dan terbaru dimana berita yang sangat
mempengaruhi masyarakat terutama masyarakat Bengkulu. Sedangkan untuk
variabel pengaruh paling utama dalam menyeleksi berita adalah Ekonomi karena
jumlah iklan yang banyak dapat menggeser berita TKP/criminal khusus di
halaman Seputar Kota surat kabar harian Bengkulu Ekspress.