M.ADE, TIANSYAH and Lidia, Br. Karo and Herlita, Eryke (2019) PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TAWURAN PELAJAR DI KABUPATEN REJANG LEBONG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI_M.ADE_TIANSYAH FIX PDF.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pelajar merupakan aset bangsa dalam meneruskan cita-cita bangsa
Indonesia. Dalam perkembangannya pelajar ada yang melakukan perbuatan
menyimpang, salah satu perbuatan menyimpang tersebut adalah tawuran.
Kepolisian merupakan lembaga pengayom masyarakat, tugas kepolisian dapat
dikatakan sebagai aspek pelindung masyarakat dan mencegah timbulnya
konflik dalam kehidupan masyarakat. Kepolisian memiliki peranan penting
dalam mengatasi tawuran yang terjadi di Indonesia dan salah satunya tawuran
pelajar yang sering terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Namun selama ini
peranan kepolisian dalam penanggulangan tawuran pelajar di Kabupaten
Rejang Lebong terlihat tidak maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendiskripsikan dan mengetahui peranan Kepolisian dalam penanggulangan
tawuran pelajar di Kabupaten Rejang Lebong dan untuk mengetahui hambatan
Kepolisian dalam penanggulangan tawuran pelajar di Kabupaten Rejang
Lebong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian hukum empiris. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah aparat
kepolisian, guru, pelajar pelaku tawuran, dan orang tua pelajar pelaku tawuran
di Kabupaten Rejang Lebong. Metode penentuan sampel melalui purposive
sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara.
Pengelolahan data dilaksanakan editing data dan coding data. Analisis yang
digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peranan kepolisian dalam penanggulangan tawuran pelajar sudah dilakukan
baik preventif dan represif, tetapi belum dilaksanakan secara maksimal.
Hambatan kepolisian adalah kepolisian tidak dapat memberikan sanksi pidana
kepada pelajar dikarenakan pelajar merupakan anak dibawah umur dan dalam
menjatuhkan sanksi kepolisian harus memperhatikan kepentingan terbaik untuk
anak, kurangnya sarana dan prasarana kepolisian, dan tidak ada kordinasi dari
pihak sekolah kepada kepolisian untuk penanggulangan tawuran pelajar yang
sering terjadi.
Kata Kunci : Peranan, Kepolisian, Tawuran, Pelajar.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 04:58 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 04:58 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20800 |