Arnov, Prakarsa and Ilsya, Hayadi and Rina, Suthia Hayu (2023) PENEREPAN CLEANLINESS, HEALTHY, SAFETY, AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY (CHSE) PADA RUMAH MAKAN ALBAIK CHICKEN KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SEMINAR HASIL SKRIPSI ARNOV PRAKARSA C1B017121 PENEREPAN_CHSE_PADA_RUMAH_MAKAN_ALBAIK_CHICKEN_DAN_HOTEL_SANTIKA_DI_KOTA_BENGKULU 2024 (8)_compressed (1)_compressed (1) - Kelapa Muda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (958kB)
Abstract
Adanya anjuran dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas berpergian selama
masa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap sektor
rumah makan .Hal ini terlihat dari berkurangnya niat para pelanggan untuk berkunjung ke
rumah makan sehingga menyebabkan menurunnya pendapatan untuk kedua sektor tersebut
sehingga mengalami kerugian. Dampak dari kerugian tersebut akan menyebabkan banyak
stakeholder melakukan PHK sebagai langkah efektif untuk mengurangi kerugian karena
tidak adanya pendapatan operasional (Syaharuddin, 2020).
Para pelanggan merasa enggan berpergian karena takut akan tertular virus Covid�19. Namun, saat ini pemerintah telah menyebutkan bahwa, dengan adanya implementasi
protokol kesehatan Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE)
cukup berhasil dalam upaya meningkatkan lagi kepercayaan para pelanggan untuk
berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Adanya sertifikat CHSE yang dipajang dirumah
makan serta media promosi lainnya menjadi salah satu bentuk jaminan bagi para pelanggan
bahwa penularan Covid-19 dapat teeliminir. Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak
yang sangat besar pada aspek sosial dan ekonomi. Pandemi ini juga memaksa kita untuk
melakukan perubahan dalam berinteraksi antar sesama. Dalam menjalani kehidupan
tentunya perubahan adalah hal yang mutlak terjadi dan hendaknya selalu berfikir positif
bahwa perubahan yang terjadi akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dengan konsisten
menerapkan perilaku hidup yang bersih dan menerapkan protokol kesehatan yang benar di
kehidupan sehari-hari, semoga keadaan akan segera pulih seperti semula.
Penerapan CHSE dilakukan agar sektor-sektor tersebut harus bersiap diri untuk
dapat memberikan jaminan kesehatan dan kebersihan akan pelayanan yang diberikan
kepada pengunjung. Penerapan CHSE ini juga tentunya berguna agar rumah makan tidak
menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Indonesia. Rumah makan wajib memastikan
aspek-aspek apa saja yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
viii
Kemenparekraf sendiri menilai bahwa kunci utama dalam pengembalian kondisi
harus dilakukan melalui protokol kesehatan yang disiplin. Program ini hadir sebagai upaya
pemerintah dalam menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.
Pedoman kesehatan dan keamanan menjadi salah satu aspek penting dalam industri atau
sektor rumah makan. Salah satu cara untuk memperketat penerapan protokol kesehatan dan
standar kebersihan, kesehatan, keamanan serta keselamatan dengan menggunakan
pedoman dari CHSE. Langkah-langkah implementasi untuk menerapkan protokol yang ada
pada pedoman CHSE yang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu panduan umum dan panduan
khusus.
Penerapan pada panduan umum menyangkut hal-hal yang berkaitan tentang
manajemen tata kelola pada area rumah makan secara garis besar, sedangkan panduan
khusus ini diterapkan bagi karyawan, tamu/pelanggan dan pihak lainnya yang terlibat
dengan aktivitas rumah makan. Sektor rumah makan mulai memperketat penerapan protokol
kesehatan dan standar kebersihan, serta keamanannya dengan menggunakan pedoman
CHSE tersebut.
Dengan adanya sertifikasi CHSE diharapkan industri rumah makan lebih baik
dalam penanganan hygiene dan sanitasi serta penerapan protokol kesehatan guna
pencegahan dampak Covid-19. Penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada rumah
makan berguna untuk membangkitkan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan serta
mendorong pelanggan untuk berkunjung, dan yang terpenting sekarang adalah bagaimana
mengembalikan kepercayaan pengunjung dan pelanggan. Kita harus menjaga kesehatan
dan kebersihan agar Covid-19 segera ditangani dan sektor rumah makan kembali bangkit
lagi. Protokol CHSE ini ditujukan bagi semua pihak, mulai dari pengelola, pemilik, asosiasi,
karyawan, pengunjung, kelompok masyarakat hingga Pemerintah Daerah.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
| Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
| Date Deposited: | 28 Aug 2024 09:13 |
| Last Modified: | 28 Aug 2024 09:13 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20818 |

