STAKEHOLDERS ENGAGEMENT PADA PUBLIKASI CSR DAN ASOSIASINYA DENGAN KINERJA KEUANGAN: STUDI PADA PLATFORM SOSIAL MEDIA

Penelitian ini secara umum menguji pengaruh antara stakeholders
engagement terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2019-2022. Perusahaan sendiri pada umumnya memberikan
perhatian besar pada upaya optimalisasi nilai perusahaan. Perusahaan perlu
menjaga dan meningkatkan nilai perusahaannya. Salah satu caranya dengan
melakukan peningkatan kinerja keuangan dan mempublikasikannya kepada publik.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan nilai atau legitimasi perusahaan
adalah dengan melakukan aktivitas yang bersifat sosial. Atau yang lebih dikenal
dengan CSR. Proses aktivitas CSR tentu harus diketahui oleh para stakeholders
agar terkomunikasikan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menguji pengaruh stakeholders engagement yang diproksikan dengan sosial media
(Facebook, X, Instagram, Youtube) dan hubungannya dengan kinerja keuangan
yang diukur dengan return on assets dan return on equity pada perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang
digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari beberapa sumber seperti IDX,
website perusahaan terkait, akun sosial media resmi perusahaan terkait. Sampel
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel, 93
(Facebook), 62 (X), 76 (Intagram), dan 42 (Youtube). Uji yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji signifikansi parsial,
uji signifikansi simultan, dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Stakeholders engagement yang
dilihat via Facebook, X, dan Instagram tidak berpengaruh signifikan terhadap
return on assets dan return on equity perusahaan, sedangkan memiliki pengaruh
secara parsial jika dilihat via Youtube karena terdapat variabel yang berpengaruh
signifikan yakni pada youtube komentar.
Saran kepada perusahaan, terkhusus perusahaan yang telah melakukan
publikasi melalui sosial media untuk dapat mensosialisasikan lagi akan pentingnya
menjaga lingkungan dan penerapan ESG. Memahami lebih dalam mengenai
fenomena dan tipikal pengguna dari masing-masing sosial media. Sehingga
masyarakat lebih dekat dan peduli tentang lingkungan sekitarnya. Saran kepada
peneliti selanjutnya untuk mencoba menggunakan variabel yang berkemungkinan
memiliki interaksi langsung yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi pada
dunia maya seperti harga saham dan return saham.