PELAKSANAAN PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PERKOPERASIAN SEBAGAI UPAYA MEMPERKUAT KEPASTIAN HUKUM BADAN HUKUM KOPERASI DI KOTA BENGKULU

IRTA, LIDIA and Akhmad, Muslih and Sirman, Dahwal (2019) PELAKSANAAN PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PERKOPERASIAN SEBAGAI UPAYA MEMPERKUAT KEPASTIAN HUKUM BADAN HUKUM KOPERASI DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
pelaksanaan peranan notaris dalam pembuatan akta perkoperasi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pelaksanaan Peranan Notaris Dalam Pembuatan
Akta Perkoperasian Sebagai Upaya Memperkuat Kepastian Hukum Badan Hukum
Koperasi di Kota Bengkulu” Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan hukum
dalam bidang perkoperasian, khususnya yang berkaitan dengan proses, prosedur
dan tata cara pendirian, perubahan anggaran dasar dan akta-akta lain yang terkait
dengan kegiatan koperasi, diperlukan adanya upaya untuk menjamin kepastian
hukum terhadap akta-akta perkoperasian melalui penggunaan akta otentik.
Berdasarkan hal tersebut, dikeluarkanlah Keputusan Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor : 98/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang
Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana pelaksanaan peranan notaris dalam pembuatan akta
perkoperasian sebagai upaya memperkuat kepastian hukum badan hukum
koperasi di Kota Bengkulu dan dan apa saja hambatan-hambatannya. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tipe penelitian
deskriptif dengan jenis penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukan
bahwa dalam pelaksanaan pembuatan akta perkoperasian sebagai upaya
memperkuat kepastian hukum badan hukum koperasi di Kota Bengkulu, Notaris
Pembuat Akta Koperasi menjalankan tugasnya berdasarkan Keputusan Menteri
Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor:
98/KEP/M.KUKM/IX/2004 Tentang Notaris Sebagai Pembuat Akta Koperasi
yaitu telah memiliki sertifikat tanda bukti telah mengikuti pembekalan dibidang
perkoperasian yang ditandatangani oleh menteri. Hambatan yang dihadapi oleh
notaris didalam pembuatan akta pendirian koperasi tersebut antara lain:
Pembekalan ataupun sosialisasi tentang pengkoperasian bagi notaris calon Notaris
Pembuat Akta Koperasi (NPAK) dirasakan belum maksimal. Banyak para pendiri
koperasi yang menghadap kepada notaris tidak memahami dan juga mengetahui
bagaimana syarat dan prosedur pendirian koperasi.
Kata Kunci : Peran Notaris, Akta Pendirian Koperasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Law Program
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 05 Sep 2024 04:12
Last Modified: 05 Sep 2024 04:12
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21191

Actions (login required)

View Item
View Item