PERSEPSI DAN KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KINERJA KELOMPOK TANI DI DESA SRI KUNCORO KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki sektor pertanian yang berperan penting
dalam perekonomian nasional. Lebih dari sebagian besar penduduknya tinggal di daerah
pedesaan dan menggantungkan hidupnya pada pertanian. Persepsi adalah proses
kompleks yang melibatkan pengenalan, pengorganisasian, dan pemahaman terhadap
informasi yang diterima melalui indra-indra kita dari lingkungan sekitar. Dalam kamus
lengkap psikologi, persepsi didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengetahui objek,
kegiatan, dan kejadian secara obyektif dengan bantuan indera, serta berhubungan dengan
kesadaran dan proses organisasi.
Mengingat pentingnya peran kelompok tani sebagai pelaku pembangunan pertanian
dan pembangunan ekonomi rakyat khususnya di Desa Sri kuncoro Kecamatan Pondok
Kelapa, maka dirasa perlu untuk dikaji tentang persepsi dan kepuasan anggota terhadap
kinerja kelompok tani di Desa Sri kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa. Persepsi dan
kepuasan anggota kelompok tani diharapkan mampu memberikan jawaban mengenai
kinerja kelompok tani yang ada di Desa Sri kuncoro.
Penelitian ini meneliti populasi 10 Kelompok Tani yang ada di Desa Sri Kuncoro,
di mana setiap kelompok terdiri dari 5 orang anggota. Penentuan sampel dilakukan
menggunakan metode di mana anggota kelompok tani menjadi sampel penelitian.
Dengan demikian, sampel penelitian ini terdiri dari 50 orang anggota yang berasal dari 10
Kelompok Tani di Desa Sri Kuncoro.
Berdasarkan hasil analisis data tentang persepsi anggota terhadap kinerja kelompok
tani di Desa Sri Kuncoro, terdapat perbedaan dalam tingkat kepuasan anggota. Dari total
responden, 8 anggota kelompok tani memiliki persepsi "Kurang," 23 anggota memiliki
persepsi "Sedang," dan 19 anggota memiliki persepsi "Baik" terhadap kinerja kelompok.
Persepsi "Kurang" menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap hasil kerja kelompok
yang dianggap belum mencapai standar yang diharapkan. Persepsi "Sedang"
mengindikasikan bahwa sebagian besar anggota merasa kinerja kelompok cukup
memadai, meskipun perlu perbaikan. Sementara itu, persepsi "Baik" menunjukkan bahwa
anggota yang lain merasa kinerja kelompok telah mencapai atau bahkan melebihi
harapan.
Berdasarkan hasil analisis data tentang tingkat kepuasan anggota terhadap kinerja
kelompok tani di Desa Sri Kuncoro, diperoleh Customer Satisfaction Index (CSI) sebesar
86,60. Nilai CSI ini menunjukkan tingkat kepuasan anggota kelompok tani secara
keseluruhan terhadap variabel-variabel yang diamati dalam penelitian. Dengan nilai CSI
sebesar 86,60, dapat disimpulkan bahwa anggota kelompok tani di Desa Sri Kuncoro,
Kabupaten Bengkulu Tengah, memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap aspek�aspek yang telah diteliti. Hasil CSI yang tinggi ini mengindikasikan bahwa anggota
kelompok tani merasa puas dengan kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh kelompok
tani tersebut. Variabel-variabel seperti loyalitas, semangat kerja, kepemimpinan, kerja
sama, prakerja, tanggung jawab, dan pencapaian target telah memberikan kontribusi
positif dalam memenuhi harapan dan kebutuhan anggota kelompok tani.
Kata Kunci : Kelompok Tani, Persepsi dan Kepuasan.