PENGARUH KEMUDAHAN, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEAMANAN TRANSAKSI TERHADAP PENERIMAAN FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) DI KOTA BENGKULU

Perkembangan financial technology (Fintech) telah mengubah perilaku
manusia dalam bertransaksi. Masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi
keuangan menggunakan smartphone dan koneksi internet melalui layanan
pembayaran berbasis aplikasi yang disebut dengan metode pembayaran seluler.
Sebagian kecil pengguna fintech mengatakan lebih baik tidak membawa dompet dari
pada tidak membawa smartphone karena layanan pembayaran mulai bekerja dengan
dompet digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh
kemudahan pengunaan, pemanfaatan teknologi informasi dan keamanan transaksi
terhadap penerimaan financial technology.
Penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi liniear berganda
dengan menggunakan SPSS 23. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nasabah bank pemerintah di kota Bengkulu yang bertransaksi menggunakan financial
technology. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dipilih dengan
mengunakan metode purposive sampling dengan jumlah sebanyak 103 responden.
Implikasi penelitian ini adalah penelitian ini bermanfaat untuk menyebarkan
kesadaran dan pengetahuan tentang Teori TAM (Technology Acceptance Model),
yang memiliki kaitan dengan kepercayaan masyarakat umum dalam menggunakan
transaksi non-tunai pada aplikasi financial technology yang memiliki kemudahan,
manfaat, dan keamanan penggunaan yang telah dibuat.
ix
Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan variabel kemudahan,
Pemanfaatan teknologi informasi dan keamanan transaksi sebagai variabel bebas.
Diharapkan peneliti selanjutnya menambah variabel lain karena terdapat faktor-faktor
lainnya yang dapat mempengaruhi penerimaan fintech. Hasil penelitian ini
menunjukan kemudahan penggunaan, pemanfaatan teknologi informasi (TI) dan
keamanan transaksi mempengaruhi penerimaan financial technology sebesar 63,7%
sedangkan 36,3% dipengaruhi variabel diluar penelitian ini.