PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KOMPETENSI APARATUR DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji pengaruh sistem
pengendalian internal, kompetensi aparatur dan partisipasi masyarakat terhadap
akuntabilitas pemerintah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan
menggunakan teori agensi. Populasi dalam sampel penelitian ini adalah sebanyak
60 responden dari 60 desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode
sampel yang digunakan adalah convinience sampling.
Didalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah sistem
pengendalian internal, kompetensi aparatur dan partisipasi masyarakat, teori yang
tepat dalam penelitian ini adalah teori agensi yang mana teori ini menjelaskan
hubungan antara dua pihak, yaitu agen dan prinsipal. Dalam teori agensi, sistem
pengendalian internal berfungsi sebagai alat untuk mengarahkan perilaku aparat
pemerintah desa agar sesuai dengan kepentingan dan harapan masyarakat.
Kemudian kompetensi aparatur dengan memiliki kompetensi yang memadai,
aparatur desa dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik
sehingga akuntabilitas pemerintah desa menjadi lebih baik. Selain itu, partisipasi
masyarakat berperan penting dalam membangun hubungan antara pemerintah
desa dan masyarakat sebagai prinsipal. Partisipasi masyarakat memungkinkan
adanya keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan,
pelaksanaan program, dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah desa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan data
primer dengan cara menyebar kuesioner secara langsung. Untuk menganalisis
setiap variabel independen dan variabel dependen penelitian ini menggunakan
analisis linear berganda dengan bantuan program-program aplikasi SPSS 25
(Statistical Package For Social Science).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Sistem pengendalian internal
berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pemerintah desa, (2) Kompetensi
aparatur tidak berpengaruh dengan akuntabilitas pemerintah desa dan (3)
Partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pemerintah desa.
Untuk peneliti selanjutnya dapat memperluas sampel penelitian
dikarenakan dengan diperluasnya sampel penelitian maka dapat menjelaskan hasil
penelitian secara keseluruhan di desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Serta mengikutsertakan pihak lain yang memiliki relevansi dengan pengelolaan
keuangan dana desa agar mempunyai perspektif lebih mengenai akuntabilitas
pemerintah desa.