ANALISIS KINERJA KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) JAYA MANDIRI DI DESA JAMBU KECAMATAN MERIGI KELINDANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang
dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian
desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Pembentukan dan
pelaksanaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan untuk membantu masyarakat
dalam meningkatkan perekonomian. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga
merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial
(commercial institution).Selain itu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga berperan
sebagai lembaga sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui
kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial.
Tujuan dari penelitian yaitu untuk menyusun laporan keuangan BUMDes Jaya
Mandiri di Desa Jambu Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah
Sesuai Dengan Standar Keuangan Indonesia, untuk menganalisis kinerja keuangan
BUMDes Jaya Mandiri di Desa Jambu Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten
Bengkulu Tengah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis
data yang digunakan yaitu Neraca untuk mengetahui secara persis berapa harta, utang dan
modal yang dimilikinya pada saat tertentu. Laporan rugi laba untuk mengetahui
keuntungan kerugian didalam laporan keuangan. Rasio likuiditas (Liquidity Ratio) untuk
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Rasio Lancar
(Current Ratio) untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.
Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio) untuk untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dibiayai dengan utang. Rasio Hutang terhadap aktiva (Debt to Assets Ratio)
untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi keseluruhan hutang￾hutangnya yang dijamin dengan jumlah dari aktiva perusahaan. Rasio Hutang Terhadap
Modal (Debt to Equity Ratio) untuk menunjukan berapa bagian modal yang menjadi
jaminan hutang koperasi atau menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat
menutup hutang-hutang kepada pihak luar. Rasio Rentabilitas (Rentability Ratio) untuk
melihat kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan,
total aktiva, maupun modal sendiri. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) untuk
menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan. Return On Equity (ROE)
untuk membandingkan antara Sisa Hasil Usaha dengan jumlah Modal. Hasil analisis
laporan keuangan pada laba bersih didapatkan laba bersih tertinggi pada tahun 2019
dengan nilai Rp. 18.207.525 sedangkan pada tahun 2018 dengan nilai laba bersih terendah
hanya mencapai Rp. 4.845.625, Neraca didapatkan hasil Total aktiva dan passiva tertinggi
terjadi pada tahun 2019 sebesar Rp. 151.207.525 dan terendah pada tahun 2017 sebesar
Rp. 51.654.375. Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan pada perhitungan net profit
margin 5 tahun terakhir net profit margin berfluktuasi dengan kriteria sangat baik, hasil
analisis Return On Assets BUMDes Jaya Mandiri selama lima tahun berturut – turut
mendaparkan kriteria yang sangat baik, hasil analisis Return On Equity mendapatkan
kriteria yang cukup baik dikarenakan penggunakan modal usaha sudah cukup tepat
menghasilkan laba.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)