DIAN, DANIATI and Hamzah, Hatrik and Ria, Anggraeni Utami (2017) RESTRORATIVE JUSTICE TEROBOSAN DALAM PENYELESAIAN PERKARA MALPRAKTIK PROFESI DOKTER PADA KASUS RUMAH SAKIT TIARA SELLA KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
(SKRIPSI) DIAN DANIATI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (10MB)
Abstract
Penyelesaian perkara malpraktik profesi dokter melalui lembaga peradilan sering tidak menjamin
rasa keadilan dan dinilai tidak manusiawi sehingga di perlukan penyelesaian perkara dengan
melalui penerapan restrorative justice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar yuridis
penerapan restrorative justice dalam penyelesaian perkara malpraktik profesi dokter menurut
hukum positif di Indonesia, untuk mengetahui manfaat penerapan restrorative justice dalam
penyelesaian perkara malpraktik profesi dokter, dan untuk mengetahui pengaturan restrorative
justice sebagai alternatif dalam penyelesaian mapraktik profesi dokter menurut hukum positif
dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Berdasarkan data
dan analisis dari penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa, penyelesaian perkara
malpraktik profesi dokter dengan melalui penerapan restrorative justice belum memiliki dasar
yuridis atau belum diatur secara implisit. Tetapi aparat penegak hukum mempunyai kewenangan
dan kebijakan dalam penyelesaian perkara dengan melalui penerapan restrorative justice.
Penyelesaian perkara malpraktik profesi dokter dengan penerapan restrotave justice memberikan
manfaat yang sangat bearti bagi korban, pelaku, masyarakat maupun Negara. Pengaturan
restrorative justice sebagai alternaif dalam penyelesaian perkara malpraktik profesi dokter
menurut hukum positif dimasa mendatang harus memiliki dasar yuridis yang kuat, dengan
mengacu pada ketentuan yang telah ada. Selain itu dalam RUU KUHP yang terbaru perlu di
dorong pendekatan penanganan tindak pidana yang lebih humanis, lebih menekankan dan
mendahulukan pendekatan restrorative justice. Demikian saran dalam penelitian ini adalah
penerapan restrorative justice dalam sistem pemidanaan di Indonesia sangat perlu di terapkan
bagi aparat penegak hukum. Selain itu perlu adanya rekonseptualisasi dan legislasi mengenai
keadilan restroratif di Indonesia.
Kata kunci : Keadilan restroratif, Malpraktik, Dokt
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 02:06 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 02:06 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21652 |