PENGARUH PENDAPATAN NASIONAL, INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA DI INDONESIA

Salah satu yang menjadi komponen pengeluaran yang penting untuk menilai
perkembangan kesejahteraan penduduk adalah pengeluaran konsumsi rumah
tangga. Di Indonesia rata-rata kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap
perekonomian sangat besar dimana mencapai 54,13% yang artinya lebih dari
setengah PDB Indonesia berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga,
sehingga konsumsi rumah tangga merupakan sektor yang sangat strategis terhadap
jalannya roda perekonomian di Indonesia.
Pengeluaran konsumsi sangat erat kaitannya dengan pendapatan, inflasi dan
suku bunga. Ketika pendapatan naik maka pengeluaran konsumsi juga akan
mengalami kenaikan, inflasi memberikan pengaruh terhadap konsumsi melalui
harga barang, dimana inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa turunnya
nilai riil dari pendapatan sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menjadi
turun. Suku bunga mempengaruhi konsumsi melalui tabungan ketika suku bunga
mengalami kenaikan maka masyarakat akan meningkatkan tabungan dan
mengurangi konsumsi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pendapatan
nasional, inflasi dan suku bunga terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di
Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
data sekunder yang bersumber dari website Badan Pusat Statistik dan Bank
Indonesia. Penelitian ini menggunakan data triwulan dari tahun 2010-2022. Metode
penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan alat
analisis SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama
variabel pendapatan nasional, inflasi dan suku bunga berpengaruh terhadap
pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia. Secara parsial, variabel
pendapatan nasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengeluaran
konsumsi rumah tangga di Indonesia, inflasi berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia sedangkan suku bunga
tidak signifikan mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh negatif
terhadap pengeluaran konsumsi rumah tangga. Bank Indonesia dapat memperkuat
peran tim pengendali inflasi dan memperkuat ketahanan pangan domestik melalui
akselerasi implementasi program lumbung pangan dan perluasan kerja sama antar
daerah serta memperkuat data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan
pengendalian inflasi dan memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung
pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.