ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DI INDONESIA

Tingkat kesehatan bank merupakan pilar penting yang berperan strategis dalam
mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional. Negara hanya bisa maju jika sektor
keuangannya kuat, sektor keuangan menjadi pondasi dan jantung perekonomian agar
dapat maju secara berkelanjutan. Tingkat kesehatan bank sebagai ukuran aktivitas
secara umum, berkontribusi untuk perencanaan dan merupakan potret aktifitas ekonomi
saat ini dan masa yang akan datang. Bank mutlak sehat sebagai garansi kepercayaan
masyarakat. Indikator kesehatan kuantitatif dan kualitatif. Bank yang sehat adalah bank
yang memenuhi ketentuan dan syarat-syarat bank sehat. Penelitian ini menganalisis
komparasi tingkat kesehatan bank HIMBARA dan bank pembangunan daerah BPD di
Indonesia, pembuktian analisis tingkat kesehatan bank saat ini dan yang akan datang
pada bank HIMBARA dan bank pembangunan daerah BPD di Indonesia. Menggunakan
data historis. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan
publikasi dari BPS, OJK, BI, Kemenkeu dan Portal Bank.
Penilaian tingkat kesehatan bank menggunakan pendekatan risiko risk based bank
rating (RBBR), penilaian meliputi 4 faktor. Profil risiko (risk profile), Tata kelola Good
corporate governance GCG, kinerja rentabilitas earnings, dan permodalan (capital)
untuk menghasilkan peringkat komposit tingkat kesehatan bank. Fokus analisis rasio
kesehatan bank berbasis resiko (risk based bank rating) RBBR. Batasan masalah pada
bank HIMBARA dan BPD di Indonesia. Data yang digunakan adalah laporan keuangan
tahunan publikasi priode tahun 2018-2022.
Tingkat kesehatan bank HIMBARA priode tahun 2018-2022, bank Madiri, BRI, BNI
dan bank BTN berpringkat komposit 1 “sangat sehat”. Berperingkat komposit 2 “sehat”.
Berperingkat komposit 3 “cukup sehat”. Dari 26 BPD di Indonesia, berpringkat
komposit 1 “sangat sehat”. Berperingkat komposit 2 “sehat”. Berperingkat komposit 3
“cukup sehat”. Tiga BPD berprinsip syariah yaitu BPD Aceh, BPD Sumbar dan BPD
NTB masing-masing berpringkat komposit 1 “sangat sehat”. 13 BPD yang mempunyai
unit usaha syariah berpringkat komposit 1 “sangat sehat”. Dan berperingkat komposit 2
“sehat”. Terbukti bahwa potret kinerja bank saat ini adalah potret bank dimasa
mendatang