SIKAP DAN TINGKAT ADOPSI PETANI PADI TERHADAP PENGGUNAAN HARVESTER COMBINE MACHINE (HCM) DI DESA DURIAN SEGINIM

Pemanenan adalah kegiatan yang perlu dan penting untuk diperhatikan dalam
kegiatan usahatani. Proses dalam melakukan pemanenan padi bisa menerapkan teknologi
berupa mesin pemanen kombinasi HCM. Desa Durian Seginim merupakan salah satu
desa yang telah menerapkan teknologi mekanisasi pertanian yaitu HCM. Keuntungan
yang dirasakan oleh petani padi di desa Durian Seginim dengan menggunakan jasa HCM
adalah dapat menghemat biaya panen dan proses pemanen yang dapat dilakukan dengan
cepat. Penggunaan HCM tidak hanya memberikan keuntungan dan kemudahan saja
namun juga memberikan dampak bagi tenaga kerja yang ada di desa Durian Seginim
terkhususnya tenaga kerja pemanen. Dampak dari penggunaan HCM bagi tenaga kerja di
Desa Durian Seginim adalah tenaga kerja yang kehilangan sebagian mata
pencahariannya, hal tersebut terjadi karena petani lebih memilih untuk menggunakan
HCM dibandingkan dengan menggunakan tenaga kerja manusia, dari keadaan tersebut
sempat menimbulkan konflik antara petani dengan tenaga kerja panen, namun hal
tersebut tidak menghalangi petani untuk tetap memilih menggunakan HCM. penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis sikap petani padi terhadap penggunaan HCM,
menganalisis tingkat adopsi petani padi terhadap penggunaan HCM dan menganalisis
hubungan faktor-faktor sosial ekonomi dengan tingkat adopsi HCM.
Lokasi penelitian ditentukan secara secara sengaja (purposive) di Desa Durian
Seginim Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini dilakukan pada
bulan oktober 2022. Petani padi di desa Durian Seginim yang telah menggunakan HCM
pada proses pemanenan adalah populasi dalam penelitian ini. Jumlah sampel penelitian
ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dan didapat 64 sampel. Sampel
penelitian ini diambil dengan cara sengaja atau dapat disebut dengan teknik purposive
sampling. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis rank
spearman.
Petani padi di Desa Durian Seginim memiliki sikap positif terhadap penggunaan
HCM sebesar 78% sedangkan sikap negatif hanya 22%. Sikap positif petani
menunjukkan bahwa dengan menggunakan HCM proses pemanen dapat dilakukan
dengan sangat cepat, biaya yang dikeluarkan juga lebih murah dan HCM dapat menekan
kehilangan gabah. Sikap positif petani sebesar (78%) juga menandakan bahwa petani
padi di Desa Durian Seginim puas dengan penggunaan HCM.
Tingkat adopsi petani padi terhadap penggunaan HCM 98% berada pada kategori
tinggi, sedangkan 2% petani memiliki tingkat adopsi sedang dan 0% petani memiliki
tingkat adopsi rendah. Tingkat adopsi petani yang tinggi menandakan bahwa petani
mempunyai minat yang tinggi untuk menggunakan HCM, dimana petani memiliki minat
untuk selalu menggunakan HCM di setiap waktu panen.
Variabel yang berhubungan dengan tingkat adopsi adalah luas lahan, sedangkan
variabel lainnya (umur, pendidikan, lama berusahatani dan jumlah tanggungan keluarga)
tidak berhubungan dengan tingkat adopsi.
Kata Kunci: Sikap Petani, Tingkat Adopsi, Harvester combine machine