ANALISIS USAHA MARTABAK BANGKA LAZIZ DI RAWA MAKMUR

Martabak Bangka Laziz beralamat di Jalan Kalimantan, Kecamatan Muara
Bangkahulu. Martabak Bangka Laziz dalam proses pembuatannya, Martabak Bangka
menggunakan dua kelompok bahan yaitu bahan utama yang digunakan untuk membuat
Martabak Bangka dan bahan pelengkap yang digunakan sebagai topping.
Selama proses produksi pembuatan Martabak Bangka tentunya akan mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit dari bermacam-macam tahapan proses produksi. Harga Pokok
Produksi (HPP) merupakan kunci utama untuk menentukan harga pokok penjualan
produk dan memperoleh keuntungan yang optimal serta melihat keadaan impas
perusahaan dengan menggunakan analisa Break Even Poin (BEP) sehingga pemilik
usaha untuk mengetahui pada tingkat produksi berapa jumlah biaya akan sama dengan
jumlah penjualan.
HPP dan BEP sangat berpengaruh dalam perhitungan laba rugi perusahaan, apabila
perusahaan kurang teliti atau salah dalam penentuan HPP dan BEP, mengakibatkan
kesalahan dalam penentuan laba rugi yang akan diperoleh perusahaan. Mengatasi
permasalahan tersebut maka diperlukan analisis HPP dan BEP terhadap Martabak
Bangka Laziz.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data
sekunder. Dalam mengumpulkan data primer dilakukan wawancara dengan berpedoman
pada pedoman wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari studi pustaka, yaitu
membaca literatur dari buku/jurnal/internet/laporan yang berhubungan dengan topik
penelitian. Data dan informasi yang terkumpul diolah dan dianalisis untuk memperoleh
HPP dan BEP.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Total harga pokok produksi yang
digunakan untuk memproduksi keseluruhan produk Martabak Bangka Laziz di bulan Juni
menggunakan variabel costing adalah sesebar Rp. 7.765.470. Perolehan laba bersih yang
diperoleh dari masing-masing produk pada Usaha Martabak Bangka Laziz yaitu
9.209.206 dan Perhitungan nilai Break Even Point atau titik impas pada Usaha Martabak
Bangka Laziz yaitu tidak akan mendapatkan laba maupun rugi pada saat penjualan
martabak sebanyak 3 kotak dengan nilai penjualan sebesar Rp. 1.402.218.