PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING DI PT PLN (PERSERO) UP3 JAMBI

Sumber daya manusia merupakan unsur penting dalam setiap perusahaan
dan merupakan salah satu faktor yang turut menentukan tercapainya tujuan
perusahaan. Dalam lingkungan bisnis seperti ini suatu perusahaan tidak dapat
menjalankan aktivitas bisnisnya sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain
(Burhany, 2009). Salah satu jenis karyawan pada PT PLN (Persero) UP3 Jambi
adalah outsourcing. Kinerja karyawan dikatakan berkualitas dan berhasil dalam
mencapai tujuannya dapat dipengaruhi oleh faktor- faktor yang berasal dari dalam
perusahaan seperti kompensasi dan lingkungan kerja karyawan.
Kompensasi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diberikan instansi
kepada pegawai untuk memenuhi kebutuhan, baik dalam bentuk finansial maupun
non-finansial, sebagai balas jasa sehingga instansi dapat beroperasi dan mencapai
tujuan instansi (Kadarisman, 2018). Lingkungan kerja merupakan serangkaian sifat
kondisi kerja yang dapat diukur berdasarkan persepsi bersama dari para anggota
organisasi yang hidup dan bekerjasama dalam suatu organisasi (Nawawi, 2014).
Kinerja karyawan outsourcing menggunakan teori kinerja karyawan oleh Hasibuan
(2012) yaitu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman,
kesungguhan serta waktu.
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh kompensasi
dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan outsourcing di PT PLN (Persero)
UP3 Jambi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui
penyebaran kuesioner. Responden penelitian adalah 165 orang karyawan
outsourcing di PT PLN (Persero) UP3 Jambi. Motode analisis data digunakan
analisis deskriptif dan analisis regresi.
Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil bahawa: (1) Kompensasi
berpengaruh terhadap kinerja karyawan outsourcing di PT PLN (Persero) UP3
Jambi. Hal ini berarti jika kompensasi semakin tinggi, maka berdampak pada
tingginya kinerja karyawan outsourcing; (2) lingkungan kerja tidak berpengaruh
ii
signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing di PT PLN (Persero) UP3 Jambi.
Hal ini berarti lingkungan kerja jika lingkungan kerja semakin tinggi maka tidak
berdampak banyak kepada kenaikan kinerja karyawan outsourcing; (3) kompensasi
dan lingkungan kerja secara bersam-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan
outsourcing di PT PLN (Persero) UP3 Jambi. Hal ini berarti jika kompensasi dan
lingkungan kerja semakin tinggi, maka berdampak pada tingginya kinerja karyawan
outsourcing dalam perusahaan.
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, beberapa saran yang daapt
diberikan adalah ; (1) pelaksanaan kompensasi karyawan oustsourcing di PT PLN
(Persero) UP3 Jambi sudah tinggi, ketepatan waktu pemberian kompensasi dan
penyesuaian kompensasi dapat ditingkatkan lagi ; (2) lingkungan kerja karyawan
outsourcing masih berada di nilai cukup, maka diharapkan perusahaan dapat
melengkapi alat pelindung diri yang tepat dan peningkatan fasilitas kerja. Oleh
karena itu, dengan semakin baiknya lingkungan kerja dapat meningkatkan kineja
karyawan outsourcing di PT PLN (Persero) UP3 Jambi.