SUCI, RAHMADANI and Hamzah, Hatrik and Herlita, Eryke (2017) PENGARUH PEMIDANAAN DALAM MENCEGAH PENGEDAR KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI SUCI OK.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Pasal 197 UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menentukan bahwa
setiap orang yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106
ayat (1) dipidana penjara paling lama 15 tahun, akan tetapi terhadap pelaku tindak
pidana belum diterapkan sanksi pidana yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan kenyataannya didalam masyarakat masih banyak beredar kosmetik
yang mengandung bahan berbahaya. Penelitian ini untuk mengetahui ketentuan
pencegahan terhadap pengedar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya
dalam undang-undang no.36 tahun 2009 tentang kesehatan, untuk mengetahui
dasar pertimbangan hakim dalam menentukan minimum pidana yang diterapkan
terhadap pengedar kosmetik yang mengandung bahan berbahaya berdasarkan
undang-undang no.36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan untuk mengetahui
pengaturan dimasa yang akan datang ukuran pidana bagi pengedar yang
mengandung bahan berbahaya di Kota Bengkulu. Berdasarkan data dan analisis
data dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini hakim menjatuhkan hukuman pidana
penjara agar timbul efek pencegahan bagi pelaku untuk tidak mengulangi tindak
pidana peredaran kosmetik berbahaya, selain itu dalam memutuskan perkara
tindak pidana peredaran kosmetik berbahaya dalam hal ini hakim melakukan
pertimbangan agar tercapainya tujuan hukum yaitu keadilan bagi para pihak dan
untuk pengaturan dimasa yang akan datang bahwa bagi residivis tindak pidana
peredaran kosmetik yang mengandung bahan berbahaya diberikan hukuman yang
lebih berat agar adanya pencegahan bagi pengedar kosmetik berbahaya dan orang
yang berpotensi melakukan perbuatan melanggar hukum. Kata Kunci : Pemidanaan, Pencegahan , Kosmetik Berbahaya.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 02:59 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 02:59 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/21934 |