NOTA KESEPAHAMAN (MoU) ANTARA PT. TANSRI MADJID ENERGI (TME) DAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) KARYA BARU TERHADAP PENGELOLAAN PERTAMBANGAN EMAS DI WILAYAH LEBONG UTARA

Nota Kesepahaman (MoU) antara PT. Tansri Madjid Energi (TME) dan Koperasi
Unit Desa (KUD) Karya Baru terhadap pengelolaan pertambangan emas di
wilayah Lebong Utara tidak terlaksana disebabkan karena pihak koperasi tidak
mengetahui semua isi dari Nota Kesepahaman (MoU) dan tidak menyetujui isi
dari Nota Kesepahaman (MoU) karena merasa dirugikan oleh pihak PT. Penelitian
ini bertujuan untuk menjelaskan mengapa Nota Kesepahaman (MoU) tersebut
tidak terlaksana dan faktor apa yang menjadi penghambatnya, bagaimana upaya
yang dilakukan para pihak agar terlaksananya Nota Kesepahaman (MoU)
tersebut. jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris dengan
pendekatan deskripstif. Sumber penelitian berupa data primer dan data sekunder.
Metode pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Metode
pengolahan data dilakukan dengan menyusun secara sistematis, logis dan rasional
dari sumber hukum yang diperoleh. Metode analisis data yang digunakan yaitu
analisis yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa: (1)
isi Nota Kesepahaman (MoU) antara PT. Tansri Madjid Energi (TME) dan
Koperasi Unit Desa (KUD) Karya Baru sudah disepakati oleh Kepala Desa tanpa
ada kesepahaman dari pihak koperasi lainnya. (2) pihak koperasi tidak ingin
bekerja dengan PT dan tidak menyetujui isi Nota Kesepahaman tersebut, dan (3)
PT hanya mementingkan kepentingan sendiri dan tidak bersifat adil terhadap
pihak kopersi.
Kata Kunci :Nota Kesepahaman (MoU), Tidak Terlaksana.