Jeni, Agustin and Marlin, Marlin and Rustikawati, Rustikawati (2023) EVALUASI KEMAMPUAN PEMBUNGAAN DAN PEMBENTUKAN BIJI 10 VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa var. Aggregatum) DI DATARAN TINGGI. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI JENI AGUSTIN FIX - Jeni Agustin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Bawang merah (Allium cepa var. Aggregatum) merupakan salah satu komoditas 
sayuran yang kebutuhannya terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk. 
Pengembangan bawang merah di Indonesia menggunakan bibit dari umbi yang memerlukan 
biaya cukup tinggi sedangkan pemanfaatan benih dari biji dapat menekan biaya dan 
penggunaan hasil panen sebagai sumber benih budidaya selanjutnya. Oleh karena itu 
dibutuhkan peningkatan penggunaan true shallot seed (TSS) menjadi alternatif sebagai 
bahan tanam. Pemilihan varietas yang sesuai dan cocok untuk produksi TSS merupakan hal 
yang penting sebelum melakukan budidaya bawang merah agar memiliki pertumbuhan dan 
hasil yang terbaik terhadap pembungaan dan pembentukan biji TSS.
Penelitian ini dilaksanakan pada Januari - Mei 2023 di Desa Bandung Jaya 
Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dengan ketinggian ± 
1.166 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 
dengan faktor tunggal dan tiga ulangan. Sebagai perlakuan adalah sepuluh varietas 
V1(Pancasona), (V2) Sembrani, (V3) TSS Agrihort 1, (V4) Kuning, (V5) Violetta 3, (V6) 
Bima Brebes, (V7) Kramat 1, (V8) Kramat 2, (V9) Violetta 2, (V10) Ambassador. Dengan 
10 perlakuan yang diulang 3 kali sehingga didapat 30 satuan percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan dari sepuluh varietas yang diuji, enam varietas 
mampu membentuk bunga yaitu varietas Sembrani, Violetta 3, Bima Brebes, Kramat 1, 
Violetta 2 dan Ambassador dan empat varietas yang tidak mampu membentuk bunga yaitu 
varietas Pancasona, varietas TSS Agrihort 1, varietas Kuning, varietas Kramat 2. Varietas 
Sembrani memiliki kemampuan membentuk bunga terbaik pada variabel diameter umbel, 
jumlah bunga per tangkai dan panjang tangkai umbel tertinggi. Varietas Violetta 3 memiliki 
kemampuan membentuk bunga paling cepat. Varietas Ambassador memiliki jumlah umbel 
terbanyak. Varietas Bima Brebes dan Ambassador memiliki kemampuan berbunga dengan 
persentase tertinggi yaitu 36%, sedangkan dari sepuluh varietas tidak ada yang berhasil 
membentuk biji. Sepuluh varietas yang diuji juga memberikan pengaruh terhadap 
pertumbuhan dan hasil bawang merah pada variabel jumlah anakan dan jumlah umbi
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) | 
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology | 
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust | 
| Date Deposited: | 09 Oct 2024 02:56 | 
| Last Modified: | 09 Oct 2024 02:56 | 
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22030 | 

