UJI CEKAMAN KEKERINGAN PADA EMPAT VARIETAS KEDELAI MENGGUNAKAN Polyethylene glycol (PEG) 6000 SECARA IN VITRO

Ade, Kurniawan and Atra, Romeida and Reny, Herawati (2023) UJI CEKAMAN KEKERINGAN PADA EMPAT VARIETAS KEDELAI MENGGUNAKAN Polyethylene glycol (PEG) 6000 SECARA IN VITRO. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_Ade Kurniawan - Ade Kurniawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Kedelai merupakan komoditi tanaman pangan yang memiliki prospek ekonomi
tinggi. Faktor yang membatasi penanaman kedelai di Indonesia adalah perubahan iklim
yang memicu adanya perubahan cuaca secara ekstrim sehingga rentan terjadinya
kekeringan. Upaya untuk mendapatkan kedelai yang tahan terhadap cekaman kekeringan
yaitu dengan membudidayakan kedelai dalam kultur jaringan menggunakan Polyethylene
glycol (PEG) sebagai stimulus cekaman kekeringan.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2022 sampai Januari 2023 di
Laboratorium Agronomi Divisi Kultur Jaringan dan Bioteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Penelitian ini bertujuan (1) mendapatkan interaksi antara varietas
kedelai dan cekaman kekeringan terhadap hasil kedelai, (2) menentukan varietas kedelai
yang tahan terhadap kekeringan dengan stimulasi Polyethylene glycol (PEG) 6000, (3)
menentukan konsentrasi Polyethylene glycol (PEG) sebagai agen seleksi terhadap cekaman
kekeringan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari
Faktor pertama varietas kedelai : (1) Anjasmoro, (2) Dena 1, (3) Deja 1, (4) Gepak Kuning
dan faktor kedua konsentrasi PEG 6000 : (1) PEG 0%, (2) PEG 5%, (3) PEG 10%, (4)
PEG 15%, (5) PEG 20%. Penelitian ini diulang sebanyak 5 kali, sehingga didapat 100 unit
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara varietas dengan PEG 6000
yang berpengaruh nyata terhadap saat muncul akar, tinggi tanaman, panjang akar, dan
jumlah daun. Varietas Gepak Kuning menunjukkan hasil terbaik disetiap konsentrasi PEG
6000 sehingga varietas Gepak Kuning toleransi pada cekaman kekeringan dibandingkan
varietas Anjasmoro, Dena 1, dan Deja 1. Semakin tinggi pemberian konsentrasi PEG 6000
semakin rendah tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun dan berat basah yang
dihasilkan pada varietas kedelai.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 09 Oct 2024 03:38
Last Modified: 09 Oct 2024 03:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22046

Actions (login required)

View Item
View Item