KERAPATAN DAN STOK KARBON LAMUN Cymodecea rotundata DI PERAIRAN TELUK KIKUBA DESA KAANA PULAU ENGGANO

Pemanasan global atau global warming telah menjadi permasalahan yang banya
diperbincangkan saat ini. Lamun memiliki peranan penting salah satunya yaitu sebagai
penyimpan karbon. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kerapatan lamun, biomassa dan stok karbon lamun Cymodecea rotundata di perairan Teluk Kikuba Desa
Kaana Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Penelitian ini
dilaksanakan bulan November 2022. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 transek
(stasiun) dengan 11 kali pengulangan. Metode pengambilan data lamun menggunakan
metode line transct quadrant mengacu pada buku panduan monitoring padang lamun LIPI
2014. Metode yang digunakan untuk mengetahui biomassa yaitu dilakukan pengeringan
sampel di Laboratorium Ilmu Kelautan UNIB dengan menggunakan oven suhu 60ºC
selama 24 jam. Metode yang digunakan dalam proses pengabuan yaitu menggunakan
metode LOI (Loss On Ignition ) yang dibakar dengan menggunakan Tungku listrik dengan
suhu 500ºC selama 3-6 jam. Hasil penelitian di perairan teluk kikuba desa kaana pulau
enggano di dapatkan Kerapatan lamun jenis Cymodecea rotundata berkisar antara 97-172
ind/m² dengan rata-rata yaitu 52,36 ind/m². Biomassa yang tersimpan untuk bagian atas
substrat berkisar antara 29-51 gbk/m² dengan rata-rata 41,02 gbk/m², sedangkan untuk
bagian bawah substrat yaitu berkisar 208-310 gbk/m² dengan rata-rata 270,94 gbk/m². Estimasi simpanan karbon untuk bagian atas substrat yaitu 46,40 gbk/m², sedangkan untuk
bagian bawah substrat berkisar antara 73-82 gbk/m² dengan rata-rata 78,17 gbk/m². Kata kunci: Lamun Cymodecea rotundata, biomassa, simpanan karbon.