ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENANGKAPAN IKAN KAKATUA (Scarus spp.) DI PERAIRAN PULAU TIKUS KOTA BENGKULU

Ikan kakatua merupakan salah satu jenis ikan karang yang menjadi tangkapan para nelayan
di Pulau Tikus. Ikan kakatua yang mulai digemari masyarakat ini dijual dengan harga yang
cukup tinggi di kota Bengkulu yaitu sekitar Rp 30.000,-. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis tingkat kelayakan usaha penangkapan ikan kakatua di Pulau Tikus.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data (observasi,
wawancara, dokumentasi) dan metode analisis data (Analisa aspek teknis dan aspek
finansial). Manfaat dari penelitian ini diharapkan tersedianya data dan informasi terkait
kelayakan usaha penangkapan ikan kakatua di Pulau Tikus. Penelitian ini dilakukan pada
bulan November – Desember 2022 di Pulau Tikus Kota Bengkulu dengan metode survei,
untuk data yang didapatkan yaitu melalui wawancara yang mana nanti dihitung berdasarkan
4 kriteria kelayakan usaha yaitu NPV, Net B/C, IRR, dan PP.
Keberadaan ikan kakatua ini tergolong berisiko rendah menurut red list IUCN namun ada
jenis ikan kakatua yang tergolong hampir terancam yang artinya ikan ini berada dalam
keadaan hampir terancam punah. Setelah melakukan perhitungan berdasarkan biaya
investasi, biaya tetap dan operasional maka didapatkan hasil analisis kelayakan usaha
penangkapan ikan kakatua di Perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu adalah nilai NPV > 0 (Rp
21.221.516,-), Net B/C Ratio > 1 (3,62), IRR (90%), dan PP < 5 tahun (1,07 Tahun), maka
usaha penangkapan ikan kakatua di Pulau Tikus Kota Bengkulu secara finansial layak untuk
dijalankan dan dikembangkan.