EVALUASI KESEHATAN TEGAKAN CEMARA LAUT (Casuarina equisetifolia L.) DI KAWASAN PANTAI DI KOTA BENGKULU

Hutan pantai merupakan bagian dari kawasan pesisir dan laut dengan potensi sumber
daya alam yang produktif. Salah satu jenis pohon yang mampu tumbuh dengan baik di wilayah
pesisir adalah cemara laut (Casuarina equisetifolia L.). Identifikasi kesehatan pohon
merupakan sebuah upaya penting dalam perawatan dan pemeliharaan pohon. Sesuai prinsip
pengelolaan hutan untuk menjaga kesehatan pohon hutan melalui tahapan pengelolaan,
penanggulangan, perlindungan dan penyelamatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesehatan cemara dan melakukan
penilaian kerusakan hutan cemara di sepanjang garis pantai di kawasan Pantai Pasir Putih,
Pantai Panjang dan Sungai Hitam di Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Februari-Maret 2020 yang berlokasi di 3 (tiga) kawasan Pantai Kota Bengkulu, yaitu di Pantai
Pasir Putih, Pantai Panjang dan Sungai Hitam. Metode yang digunakan yaitu FHM (Forest
Health Monitoring) dengan parameter yang dinilai yaitu sebaran dan kepadatan cemara laut,
kerusakan pohon, kerusakan tajuk, dan kematian tegakan.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kerusakan tegakan cemara laut (Casuarina
equisetifolia L.) di kawasan Sungai Hitam, Pasir Putih dan Pantai Panjang masih tergolong
ringan yaitu dengan Nilai Indeks Kerusakan (NIK) sebesar 6,61 dan berdasarkan Nilai Visual
Crown Rating (VCR) diperoleh nilai 3 sehingga disimpulkan bahwa kerusakan tajuk cemara
laut Casuarina equisetifolia L.) di kawasan Sungai Hitam, Pasir Putih dan Pantai Panjang masih
tergolong sedang.
(Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)