PENGARUH RELIGIUSITAS DAN EMPLOYEE EMPOWERMENT TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM UMMI BENGKULU

Desneli, Desneli and Yessy, Elita and Fitri, Santi (2023) PENGARUH RELIGIUSITAS DAN EMPLOYEE EMPOWERMENT TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM UMMI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
TESIS DESNELI - C2B219033 - Desneli.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan jasa di bidang kesehatan khususnya rumah sakit
harus dilihat dari konteks optimalisasi kualitas pelayanan yang dihadirkan segenap
civitas hospitalia kepada seluruh pelanggan rumah sakit yang datang dalam mencari
solusi penyelesaian masalah kesehatan yang sedang dialami. Sejalan dengan rencana
strategis, pengembangan SDM RSU Ummi Bengkulu menitikberatkan pada
peningkatan standar prilaku karyawan dalam memberikan pelayanan paripurna
kepada pasien–pasien rumah sakit. Membangun standar prilaku positif karyawan
antara lain didorong oleh employee engagement, dimana salah satu tolak ukur
kontribusi tersebut yakni tingkat keterikatan karyawan (employee engagement)
dalam pekerjaan sehingga dapat memberikan kinerja melebihi harapan organisasi.
Employee engagement didefinisikan sebagai pemanfaatan diri anggota
organisasi untuk mengambil peran tugasnya dan mengekspresikan diri mereka secara
fisik, kognitif, dan emosional dalam menjalankan perannya (Kahn, 1990). Menurut
penelitian (Nwachukwu et al. 2021) beberapa variabel yang mempengaruhi employee
engagement diantaranya adalah religiusitas dan pemberdayaan karyawan (employee
empowerment). Religiusitas merupakan keadaan pemahaman dan ukuran ketaatan
seseorang dalam memeluk suatu agama yang diwujudkan dalam pengalaman nilai,
aturan dan kewajiban untuk mendorong seseorang berperilaku dan bertindak sesuai
dengan ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari (Saleh et al., 2020).
employee empowerment diartikan sebagai pendelegasian wewenang dalam
pengambilan keputusan ke tingkat yang lebih rendah dalam hierarki organisasi,
karyawan diberikan otonomi untuk membuat keputusan tentang kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaannya (Baird et al., 2018).
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh religiusitas
dan employee empowerment terhadap employee engagement di RSU Ummi
Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif (survey). Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh
melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah 190 orang karyawan
RSU Ummi Bengkulu. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan
analisis regresi. Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil bahwa: (1) Religiusitas
karyawan berpengaruh terhadap employee engagement RSU Ummi Bengkulu dalam
pekerjaannya. Hal ini berarti jika sikap religius karyawan semakin tinggi, maka
berdampak pada tingginya employee engagement dalam organisasi; (2) employee
empowerment berpengaruh terhadap employee engagement RSU Ummi Bengkulu
dalam pekerjaannya. Hal ini berarti jika employee empowerment semakin tinggi,
maka berdampak pada tingginya employee engagement dalam organisasi dan (3)
Religiusitas dan employee empowerment secara bersama-sama berpengaruh terhadap
employee engagement RSU Ummi Bengkulu dalam pekerjaannya. Hal ini berarti jika
sikap religius dan employee empowerment semakin tinggi, maka berdampak pada
tingginya employee engagement dalam organisasi.
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, beberapa saran yang dapat
diberikan adalah: (1) Pelaksanaan aspek religius karyawan RSU Ummi Bengkulu
sudah tinggi, upaya dalam memupuk religiusitas karyawan yang telah dibangun
harus dipertahankan dan dikembangkan lagi dalam bentuk program – program yang
relevan dan berkesinambungan seperti kegiatan kajian rutin keagamaan, monitoring
dan evaluasi pelaksanaan ibadah harian karyawan, sehingga budaya religius merekat
kuat pada setiap karyawan dan terintegrasi dalam pelayanan RSU Ummi Bengkulu.;
dan (2) employee engagement dalam aktivitas organisasi merupakan suatu hal yang
penting, karena jika employee engagement rendah, maka sangat sulit organisasi
mencapai tujuannya. Oleh karena itu upaya employee empowerment terus
ditingkatkan, apalagi aspek pemberdayaan ini merupakan aspek eksternal (ekstrinsik)
dari diri karyawan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Management Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 15 Oct 2024 04:13
Last Modified: 15 Oct 2024 04:13
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22342

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200