PENGEMBANGAN BOOKLET MATERI INOVASI TEKNOLOGI BIOLOGI KULTUR JARINGAN TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) KELAS X SMA

Keterbatasan alat, bahan dan prosedur percobaan yang beresiko menyebabkan
kegiatan praktikum tidak dapat dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kota Bengkulu.
Sehingga perlu dikembangkan booklet pada materi Inovasi teknologi biologi
(bioteknologi) kultur jaringan. Aplikasi yang saat digunakan untuk merancang
booklet adalah canva dan microsoft word. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
mengembangkan booklet kultur jaringan pada materi inovasi teknologi biologi
(bioteknologi) kelas X, (2) mendeskripsikan kelayakan dan keterbacaan
penggunaan booklet. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg and
Gall (research and information colletion, planning, dan develop preliminary form
of product). Teknik pengumpulan data kelayakan menggunakan angket kelayakan
yang dinilai oleh ahli media, ahli materi, dan ahli praktisi yaitu guru SMA serta
uji keterbacaan oleh siswa berjumlah 25 orang. Berdasarkan hasil penelitian pada
kultur jaringan kentang didapatkan hasil pengamatan pada eksplan tunas P1 satu
calon daun, P2 dua calon daun dan P3 tumbuh 5 calon daun. Sedangkan pada
eksplan umbi kentang baik P1, P2 dan P3 tidak terdapat respon pertumbuhan.
Berdasarkan hasil penelitian pada booklet menunjukkan bahwa kelayakan booklet
oleh ahli media 90% (sangat layak), ahli materi 92,85% (sangat layak), dan ahli
praktisi 96,25% (sangat layak) sehingga dapat diimplementasikan pada uji
keterbacaan. Hasil implementasi uji keterbacaan diperoleh rata – rata persentase
93,4% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa booklet
layak dan baik digunakan dalam pembelajaran materi inovasi teknologi biologi
(bioteknologi) kultur jaringan. Berdasarkan perolehan persentase hasil validasi
oleh validator dan keterbacaan oleh siswa dapat disimpulkan bahwa booklet yang
dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: Bioteknologi, Booklet, Kultur Jaringan