Resti, Lia Anggraini and Djamilah, Djamilah and Priyatiningsih, Priyatiningsih (2023) KEANEKARAGAMAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA TANAMAN JERUK KALAMANSI DI KELURAHAN PADANG SERAI, KECAMATAN KAMPUNG MELAYU, KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Resti Lia Anggraini_E1K018025 - Resti Lia anggraini.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Jeruk kalamansi merupakan salah satu komoditas jeruk yang dikembangkan di
Provinsi Bengkulu, terutama di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Dalam
usaha budidaya jeruk kalamansi dijumpai beberapa hambatan, salah satunya yaitu adanya
serangan hama yang dapat menurunkan hasil produksi buah jeruk. Untuk menekan
perkembangan populasi organisme pengganggu tanaman dapat memanfaatkan musuh
alami sebagai salah satu cara pengendalian, yaitu pengendalian terpadu dan pengendalian
hayati. Musuh alami yang terdiri dari predator, parasitoid, dan patogen merupakan
pengendali alami bagi serangga hama yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan serta
perkembangbiakan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghitung
nilai indeks keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jeruk kalamansi
khususnya di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2022, yang terdiri dari 2
pengamatan yaitu pengamatan lapangan dan laboratorium. Penelitian dilakukan dengan
metode survei. Penelitian dilakukan pada kebun jeruk yang telah menghasilkan buah di
tiga lahan petani Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Pada setiap lahan diamati 10 tanaman yang dipilih dengan metode purposive sampling.
Penelitian dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu pengamatan secara langsung pada tanaman
sampel, mengoleksi hama dan musuh alami yang ditemukan dan mengidentifikasi hasil
koleksi di laboratorium. Pengamatan secara langsung dilakukan dengan melihat jenis hama
dan musuh alami, menghitung populasi dan mengamati gejala serangan. Pengamatan
dilakukan pada tajuk tanaman yang mengarah ke utara dan selatan, pada bagian batang,
ranting, daun dan buah. Pengamatan dilakukan pada pukul 07.00-11.00 WIB. Pengamatan
laboratorium dilakukan untuk mengidentifikasi jenis serangga hama dan musuh alami
berdasarkan ciri morfologi yang kemudian dibandingkan dengan buku kunci identifikasi
Borror et al 1996, barnett dan bunter 1998 serta jurnal terkait. Serangga hama dan musuh
alami yang telah diidentifikasi kemudian dikoleksi ke dalam botol vial yang berisi alkohol
70% dan diberi label.
Hasil identifikasi hama yang diperoleh di ketiga lahan terdiri dari 7 famili dengan 7
genus antara lain Bactrocera, Rhynchocoris, Diaphorina, Toxoptera, Sanurus,
Cyrtepistomus dan pengorok daun. Hasil identifikasi musuh alami terdiri dari 9 famili
dengan 11 genus yaitu 6 genus predator (Opisthacidius, Epeus, Cosmophasis, Phintella,
Coelophora, Mantis),3 genus parasitoid (Anastatus, Trisollcus, Ooencyrtus) dan 2 genus
entomopatogen (Hirsutella dan Beauveria). Nilai indeks keanekaragaman hama rendah
yaitu lahan tidak terawat 0,37, lahan sedikit terawat 0,53 dan lahan terawat 0,27. Nilai
indeks keanekaragaman musuh alami sedang yaitu nilai lahan tidak terawat 1,45, lahan
sedikit terawat 1,86 dan lahan terawat 1,65.
Kata Kunci : Indeks Keanekaragaman, hama, musuh alami, jeruk kalamansi
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 03:52 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 03:52 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22502 |