Ade, Nabillah and Mimi, Sutrawati and Hendri, Bustamam (2023) DETEKSI DAN IDENTIFIKASI VIRUS PENYEBAB PENYAKIT KUNING PADA TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) DI PROVINSI BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI_ADE NABILLAH_E1K019010 - Ade Nabillah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki
nilai ekonomi tinggi, serta memiliki banyak vitamin dan gizi. Tingginya permintaan terung
di pasaran dan produksi yang tidak stabil menyebabkan fluktuasi harga terung. Salah satu
kendala budidaya terung adalah penyebab penyakit pada tanaman terung yaitu disebabkan
oleh virus. Di beberapa lahan budidaya terung ditemukan gejala mosaik kuning sistemik
yang mirip dengan infeksi Begomovirus pada cabai. Terung juga merupakan inang dari
Bemisia tabaci yang berperan sebagai vektor Begomovirus. Penelitian ini bertujuan
menghitung insidensi penyakit, mendeteksi dan mengidentifikasi Begomovirus pada
tanaman terung dan selanjutnya analisis kerangaman genetik Begomovirus pada terung asal
provinsi Bengkulu. Survei dilakukan dengan metode purposive sampling di Kota
Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten
Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong Selanjutnya dilakukan deteksi dengan metode
PCR menggunakan primer universal Begomovirus SPG1/SPG2. Hasil amplikasi dengan
ukuran yang diharapkan (~912 pb) berhasil diperoleh dari sampel daun yang bergejala
mosaik kuning, malformasi daun dan penebalan tulang daun pada Kabupaten Bengkulu
Tengah, Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong dan mengindikasikan adanya infeksi
Begomovirus. Insidensi penyakit mosaik kuning terung di Provinsi Bengkulu pada lima
Kabupaten yaitu Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang dan
Rejang Lebong 21,3 % - 100 %. Begomovirus yang terdeteksi pada tanaman terung adalah
Tomato yellow leaf curl Kanchanaburi virus. Identifikasi berdasarkan analisis perunutan
nukleotida menunjukkan bahwa dua isolat dari Bengkulu Utara dan Kepahiang berkerabat
dekat (94-99 %) dengan Tomato yellow leaf curl Kanchanaburi virus (TYLCKaV) asal
Indonesia, Malaysia dan Thailand. Hasil deteksi dan identifikasi ini merupakan laporan
pertama TYLCKaV pada terung di Bengkulu.
Kata kunci: Begomovirus, Bemisia tabaci, homologi, perunutan nukleotida, PCR,
sikuensing.
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 17 Oct 2024 03:03 |
| Last Modified: | 17 Oct 2024 03:03 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22581 |

