UJI KONSENTRASI METABOLIT SEKUNDER Trichoderma sp. TERHADAP PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) Ganoderma boninense PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) Main Nursery

Syandi, Wardana and Tunjung, Pamekas and Sempurna, Br Ginting (2023) UJI KONSENTRASI METABOLIT SEKUNDER Trichoderma sp. TERHADAP PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) Ganoderma boninense PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) Main Nursery. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi_Syandi Wardana_E1K019011 - Syandi Wardana.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman penghasil
minyak tertinggi di Indonesia. Luas areal, produksi dan ekspor komoditas kelapa sawit di
Indonesia terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan komoditi lainnya pada
subsektor perkebunan. Salah satu faktor pembatas dalam produksi kelapa sawit Indonesia
adalah adanya serangan penyakit busuk pangkal batang (BPB) pada kelapa sawit yang
disebabkan oleh Ganoderma boninense. Penyakit ini menjadi kendala utama dalam
pengembangan dan peningkatan produksi kelapa sawit di Asia.
Tujuan penelitian ini untuk Menghasilkan metabolit sekunder Trichoderma sp yang
berperan untuk meningkatkan ketahanan kelapa sawit pada fase main nursery,
mengendalikan kuratif penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit fase
main nursery yang terinfeksi melalui injeksi kultur fitrat Trichoderma sp . Penelitian ini
telah dilaksanakan pada bulan November 2022 hingga bulan Maret 2023 di Laboratorium
Proteksi Tanaman dan di lahan percobaan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkal (RAL)
faktor tunggal dengan perlakuan konsentrasi metabolit sekunder Trichoderma sp K0 = 0
ppm, K1 = 100 ppm, K2 = 200 ppm, K3 = 300 ppm, dan K4 = 400 ppm dengan
pengulangan 5 kali dan jumlah tanaman setiap ulangan adalah 2 tanaman, bibit kelapa
sawit yang digunakan DxP Yangambi PPKS umur 5 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan metabolit sekunder Trichoderma sp
secara statistik berbeda tidak nyata walaupun perlakuan 400 ppm berpotensi untuk
pertumbuhan tanaman kelapa sawit dan penghambatan penyakit busuk pangkal, namun
pada variabel ketahanan asam salisilat, perlakuan memberikan pengaruh yang nyata secara
statistik pada setiap minggunya, dengan konsentrasi perlakuan 400 ppm menunjukkan
yang paling baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsentrasi metabolit sekunder
Trichoderma sp 400 ppm merupakan yang terbaik dalam meningkatkan ketahanan tanaman
kelapa sawit main nursery.
Kata Kunci : Kelapa sawit,Penyakit busuk pangkal batang,Metabolit Sekunder
Trichoderma sp

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 17 Oct 2024 03:58
Last Modified: 17 Oct 2024 03:58
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/22592

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200