EFEKTIVITAS MODEL CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ARITMATIKA SOSIAL DI SMP N 5 KOTA BENGKULU

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa karena masih menggunakan model pembelajaran konvensional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending (CORE) ditinjau dari kemampuan pemecahan
masalah aritmatika sosial di SMP Negeri 5 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Thenonequilavent
Control Group Desain. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP
Negeri 5 Kota Bengkulu yang berjumlah 366 siswa. Sampel penelitian ini adalah
kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan 33 siswa, sedangkan kelas VII B
sebagai kelas kontrol yang berjumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan pada
penelitian ini adalah lembar tes kemampuan pemecahan masalah yang berbentuk
soal uraian. Analisis data menggunakan: analisis deskriptif, uji prasyarat analisis
dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) terbukti efektif untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah aritmatika sosial pada siswa kelas
VII SMP Negeri 5 Kota Bengkulu. Efektivitas model Connecting, Organizing,
Reflecting, Extending (CORE) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah aritmatika sosial di SMP Negeri 5 Kota Bengkulu berada pada kategori
tinggi. Model konvensional menunjukkan tingkat efektivitas yang cukup.
Kata kunci: Eksperimen Semu, Connecting, Organizing, Reflecting, Extending
(CORE), Kemampuan Pemecahan Masalah, Aritmatika Sosial.