PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA PADA PT GLOBAL JET CARGO BENGKULU

Sistem Informasi Manajemen (SIM) sudah banyak digunakan dikalangan
perusahaan. SIM digunakan dalam upaya menunjang dan mempermudah
pekerjaan manusia dengan menggunakan automasi komputer yang terintegrasi.
Pada perusahaan jasa seperti PT Global Jet Cargo yang bergerak dibidang
pengiriman cargo atau logistik, SIM digunakan dalam bentuk aplikasi untuk
alasan operasional seperti processing barang, melakukan proses loading�unloading barang, melakukan penjemputan dan pengantaran barang, hingga
pekerjaan front office seperti membuat pesanan, tracking paket, melihat estimasi
waktu sampai, dan layanan kostumer. Aplikasi SIM ini sudah dirancang untuk
melakukan perintah sedemikian rupa dalam konteks pekerjaan. SIM tidak
sepenuhnya otomatis karena dalam pengoperasiannya masih membutuhkan tenaga
manusia. Dua faktor ini (manusia dan mesin) telah banyak dipelajari dalam
berbagai literasi khususnya pada penelitian milik DeLone dan McLean (1992)
yang menjadi model utama pada penelitian ini.
Model kesuksesan sistem informasi milik DeLone dan McLean adalah
model rangkaian pengukur alasan-alasan pokok kesuksesan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) itu sendiri. Model ini digunakan untuk mengukur kesuksesan
SIM dengan mendorong penggunanya untuk mengoperasikan dan mengevaluasi
SIM berdasarkan rasa puas atau tidaknya pengguna terhadap hasil/output yang
dihasilkan oleh SIM dengan tujuan untuk mengetahui apakah SIM secara
informasional dan sistematikal berpengaruh terhadap pekerjaan penggunanya dan
apakah pengaruh ini secara kolektif dapat berpengaruh positif terhadap kinerja
organisasional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Kepuasan Pengguna yang
dipengaruhi oleh variabel yakni Kualitas Sistem. Kualitas Informasi, dan
Kegunaan yang dirasakan pada SIM PT Global Jet Cargo Bengkulu.
Model kesuksesan Sistem Informasi milik DeLone dan McLean
(1992,2002,2003) mendorong para pengguna sistem untuk menggunakan dan
mengevaluasi sistem informasi ini berdasarkan rasa puas atau tidaknya pengguna
terhadap output sistem informasi yang ditawarkan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi Kepuasan Pengguna ini diantaranya yaitu Kualitas Sistem,
Kualitas Informasi, dan Kegunaan yang dirasakan (Schaupp, 2010). Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang
diperoleh dari penyebaran kuesioner secara online dengan menggunakan google
form. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan convenience sampling sebagai metode pengambilan sample dengan alasan
ketersediaan elemen dan kemudahan untuk mendapatkan sample. Kuesioner
mendapatkan 95 responden yang terdata sebagai karyawan/i pada PT Global Jet
Cargo. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan metode Partial
Least Square dengan bantuan program SMART PLS 3.0 for window
Hasil dari penelitian ini menunjukan fakta bahwa 1) Pengaruh Kualitas
Sistem (System Quality) terhadap Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) yaitu
semakin tinggi kualitas sistem informasi manajemen maka semakin meningkatkan
kepuasan pengguna. 2) Pengaruh Kualitas Informasi (Information Quality)
terhadap Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) yaitu kualitas informasi tidak
memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna yaitu karyawan/i dan staff PT
Global Jet Cargo Bengkulu karena informasi yang didapat dan dihasilkan masih
memiliki tingkat kesuksesan yang rendah sehingga tidak menentukan kepuasan
pengguna. 3) Pengaruh Kegunaan yang dirasakan (Perceived Usefulness) terhadap
Kepuasan Pengguna (User Satisfaction) yaitu Kegunaan yang dirasakan oleh
pengguna sistem informasi manajemen memang memilik peran yang sangat
penting dalam menentukan Kepuasan pengguna (User Satisfaction).
Saran praktis pada penelitian ini yaitu perusahaan mengadakan pelatihan
untuk para pengguna sistem agar pemahaman tentang pengoperasian dan
pembaharuan fitur dalam sistem ini menjadi optimal serta karena kondisi industry
yang terus bekembang diperlukan pembaruan sistem guna semakin mudah
digunakan serta dapat bersaing dengan competitor lain.