Renika, Shintia and Suryadi, Suryadi and Irma, Diani (2025) KALIMAT AKTIF DAN KALIMAT PASIF PADA BAHASA SERAWAI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![skripsi [thumbnail of skripsi]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
A1A020019_SHINTIA RENIKA - Shintia Renika.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kalimat aktif dan kalimat pasif
berdasarkan strukturnya yang meliputi fungsi, kategori, dan peran sintaksis. Objek
penelitian ini adalah bahasa Serawai. Data penelitian ini berupa kalimat. Sumber
data berasal dari dokumen berupa teks cerita anak dan data lisan dari penutur asli
bahasa Serawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
ialah dokumentasi, teknik pancing, teknik rekam, teknik catat, dan teknik. Teknik
analisis data menggunakan teknik substitusi, teknik penyisipan, dan permutasi.
Langkah analisis data pada penelitian ini ialah trakskripsi data, identifikasi data,
klasifikasi data, interpretasi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kalimat aktif memiliki pola S-P-O, S-P-O-Ket, Ket-S-P-O,
dan Ket-S-P-O-Pel; kategori pengisi S (nomina dasar, nomina turunan, frasa
nomina, nomina persona, pronomina persona I), P (verba dasar, verba turunan,
frasa verba, adjektiva bentuk dasar), O (nomina dasar, nomina turunan, frasa
nomina, nomina persona, nomina tak bernyawa), Pel (preposisi), Ket (preposisi,
frasa numeralia takrif, frasa adjektiva), dan peran pengisi S (pelaku, tempat,
dikenal), P (perbuatan, proses, keadaan), O (penderita, tempat, dikenal, penerima,
alat, hasil ), Pel (tempat), Ket (tempat, sebab, waktu ) Sedangkan kalimat pasif
memiliki pola S-P-O, S-P-O-Ket dan S-P-Ket; kategori pengisi S (nomina bentuk
dasar, frasa nomina), pengisi P (verba turunan, frasa verba), pengisi O (nomina
bernyawa, frasa nomina,), dan pengisi Ket (frasa preposisi, numeralia); dan peran
pengisi S (penderita), pengisi P (perbuatan, keadaan), pengisi O (alat, pelaku,
sumber), pengisi Ket (tempat, sebab). Kalimat aktif pada bahasa Serawai
cenderung menekankan pada peran subjek sebagai pelaku tindakan, dengan pola
subjek-predikat-objek yang cukup konsisten. Sementara kalimat pasif pada bahasa
Serawai lebih menekankan fokus di mana subjeknya berperan sebagai penerima
tindakan (hasil, penderita, ataupun penerima tindakan).
Kata kunci: Bentuk kalimat, Kalimat Aktif, Kalimat Pasif
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 01:51 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 01:51 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23159 |