Alya Sahira, Hanisah and Irma, Diani and Suryadi, Suryadi (2025) DISFEMIA DALAM KOLOM KOMENTAR NETIZEN DI INSTAGRAM @LAMBE_TURAH PADA PEMBERITAAN FERDY SAMBO. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![skripsi [thumbnail of skripsi]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Hanisah Alya Sahira A1A020066 - Hanisah Alya Sahira.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk bahasa disfemia dan maksud
penggunaan disfemia yang ada pada kolom komentar netizen di Instagram
@lambe_turah pada bulan Oktober 2022-Agustus 2023 datanya berupa kata, frasa,
dan ungkapan yang menunjukkan adanya disfemia pada Instagram @lambe_turah.
Sumber data berupa dokumen, yaitu komentar para netizen dalam Instagram
@lambe_turah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah komentar netizen di
Instagram @lambe_turah. Langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis
data dalam penelitian ini adalah dengan cara transkripsi data, identifikasi,
klasifikasi dan interpretasi. Hasil penelitian ini yang pertama dari bentuk dan makna
dapat ditemukan berupa kata, frasa dan ungkapan dan ditemukan juga
pengelompokan kelas kata berupa kata sifat, kata benda dan kata keterangan. Dari
segi kata dapat ditemukan yaitu penjarakan, ruwet, bengis, tengil, bacot, diperkosa,
keji, bandit, anjir, bertele-tele, goblok, tolol, sinting, gila, stres, pecat, bodoamat,
bandit, melacur, perkosa, bobrok, pengecut, taek, jancuk, bangsat, sogok, anjing,
anjir, anjeng, pengecut, tolol menjijikan, mati, hama, tai, sogokan. Dari segi frasa
dapat ditemukan yaitu, polisi anjing, kang ngibul, manusia terlicik, orang gila,
manusia dajjal, manusia biadab, ketua mafia, si pembunuh, pembunuh keji, istri
gatel, oknum goblok. Dari segi ungkapan dapat ditemukan yaitu, manusia tidak
punya hati nurani, gak waras, sudah mati nuraninya, hati batu, terlalu ruwet. Kedua,
Maksud penggunaan disfemia dalam kolom komentar para netizen di Instagram
@lambe_turah sesuai dengan konteks penggunaannya yaitu seperti
menggambarkan sifat FS yang bersifat kejam dengan sebutan bengis. Umpatan
yang diucapkan karena marah seperti sebutan congor dan bacot. Ungkapan sindiran
seperti kang ngibul, hati batu. Penggambaran negatif terhadap seseorang seperti
melacur, bandit, istri gatel. Umpatan yang diucapkan ketika marah seperti
menyebut anjing.
Kata kunci : disfemia, kolom komentar netizen, Instagram.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 03:20 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 03:20 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23171 |