PENGUASAAN BAHASA PADA ANAK DENGAN GANGGUAN BERBICARA (STUDI KASUS)

Sukma, Pegi Melati and Ngudining, Rahayu and Suryadi, Suryadi (2025) PENGUASAAN BAHASA PADA ANAK DENGAN GANGGUAN BERBICARA (STUDI KASUS). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of skripsi] Archive (skripsi)
Pegi Melati Sukma_A1A020064 (1) - Pegimelati sukma.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana penguasaan
bunyi dan kosakata pada anak dengan gangguan berbicara usia 8 dan 10
tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada subjek pertama
Farhan (8 tahun) mengalami gangguan berbicara pada artikulasi di mana
terdapat fonem [r] dan [l] belum mampu diucapkan sehingga mengalami
penghilangan fonem seperti pada kata laut diucapkan aut dan bicara
diucapkan bica. Penguasaan kosakata yang dikuasai Farhan masih pada
tataran dasar seperti nomina (esrim, ibu), verba (minum, makan), adjektiva
(besa, habis), adverbia (mau, tidak), pronominal (aku, ini), interjeksi (ayo,
yaa), numeralia (satu, tiga), preposisi (di, ke). Sedangkan pada subjek kedua
Nada (10 tahun) juga mengalami gangguan berbicara pada artikulasi yang di
mana vokal [a], [i], [u], [e], [o] hampir setiap kata di awal mengalami
penghilangan fonem. Bunyi konsonan yang belum mampu diucapkan yaitu
konsonan [r], konsonan [g], dan konsonan [s]. Penguasaan kosakata yang
dikuasai Nada masih pada tataran dasar seperti nomina (so ‘bakso’, dutin
‘gunting’), verba (minum, lai ‘lari’), adjektiva (bis ‘habis’, datal ‘gatal’),
adverbia (doh ‘sudah’, cak ‘bisa’), pronomina (ini), interjeksi (yaa,),
numeralia (atu ‘satu’, tida ‘tida’). Berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan pada orang tua subjek yang pertama yaitu Farhan mengalami
gangguan bicara, hal ini dikarenakan ketidakinginan anak dalam berinteraksi
dengan orang lain dan melakukan pemilihan terhadap lawan bicaranya. Pada
subjek kedua yaitu Nada mengalami gangguan bicara, dikarenakan Nada
merupakan bayi yang lahir prematur dan pada anak sebelumnya ada riwayat
gangguan berbicara yang merupakan keturunan dari ayahnya. Hasil
penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada kedua subjek
memiliki gangguan berbicara yang tidak mengganggu dalam penguasaan
bahasa namun terdapat gangguan dalam komunikasi.
Kata kunci : Penguasaan bahasa, Anak, Gangguan Berbicara

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: Septi, M.I.Kom
Date Deposited: 24 Feb 2025 04:28
Last Modified: 24 Feb 2025 04:28
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23182

Actions (login required)

View Item
View Item