Lestari, Hasanah Multi and Ngudining, Rahayu and Irma, Diani (2025) KALIMAT AKTIF DAN KALIMAT PASIF BAHASA MELAYU TENGAH DIALEK LEMBAK DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![skripsi [thumbnail of skripsi]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_HASANAH MULTI LESTARI-dikompresi - Hasanah Multi Lestari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi, kategori, dan peran
sintaksis kalimat aktif dan kalimat pasif dalam tuturan dialek Lembak di Kota
Bengkulu. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode
deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan simak, simak bebas libat cakap, wawancara dan teknik rekam yaitu
dengan merekam percakapan di Kelurahan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya
Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu dan mewawancarai narasumbernya.
Langkah-langkah analisis dilakukan dengan tahapan: 1) transkripsi data, 2)
identifikasi data, dan 3) klasifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pada kalimat aktif ditemukan struktur kalimat dengan pola SPO, SPOKet,
KetSPO, SPOPel, SketPO, SPOKetPel, dan SPKetO. Fungsi sintaksis yang
ditemukan terdapat subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. Kategori
dalam dialek Lembak ini ditemukan frasa nomina, frasa verba, frasa preposisional,
frasa adverbia, frasa adjektiva, dan frasa numeralia. Peran sintaksis yang
ditemukan meliputi pelaku, perbuatan, penderita, tempat, hasil, waktu, asal,
tujuan, peserta, tindakan, penerima, jumlah, hal, keadaan, dan alat. Sementara itu,
pada kalimat pasif ditemukan struktur kalimat dengan pola SPO, SPOKet,
KetSPO, SKetPO, KetSPO, dan KetSPOPel. Fungsi sintaksis yang ditemukan
terdapat subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. Kategori yang
muncul meliputi frasa nomina, frasa verba, frasa preposisional, frasa adverbia, dan
frasa adjektiva. Peran sintaksis yang ditemukan meliputi penderita, perbuatan,
pelaku, tempat, hasil, waktu, alat, dan asal. Contohnya, setom ika bawe pasir dari
Pondok Kelape. Kata setom ika merupakan fungsi subjek dengan kategori nomina
dan peran sintaksisnya berupa alat. Setelah itu, kata bawe merupakan fungsi
predikat dengan kategori verba dan perannya sebagai tindakan atau perbuatan.
Selanjutnya, ada kata pasir merupakan fungsi objek dengan kategori nomina dan
perannya sebagai penderita. Terakhir, ada kata dari Pondok Kelape merupakan
fungsi keterangan tempat dengan kategori frasa preposisional dan peran sintaksis
sebagai asal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dalam bahasa Melayu Tengah
dialek Lembak bentuk kalimat aktif verba nya ada yang beberapa tidak berprefiks
atau bahkan berkurang. Misalnya, kata “ngerti” yang harusnya “mengerti” tetapi
mengalami pengurangan pada prefiks meN-. Sedangkan, dalam kalimat pasif tidak
ada perubahan dari unsur predikat nya. Predikatnya masih menggunakan prefiks
di- dan sufiks -kan.
Kata kunci: kalimat aktif, kalimat pasif, bahasa melayu tengah dialek lembak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education |
Depositing User: | Septi, M.I.Kom |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 03:05 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 03:05 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23196 |