REVITALISASI PENGELOLAAN NEW TEACHING FACTORY DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis revitalisasi perencanaan New Teaching
Factory, mengeksplorasi revitalisasi pengorganisasian New Teaching Factory,
menganalisis revitalisasi penataan staf New Teaching Factory, mengeksplorasi
revitalisasi pengarahan New Teaching Factory, mengeksplorasi revitalisasi
koordinasi New Teaching Factory, mendeskripsikan revitalisasi pendanaan New
Teaching Factory, menganalisis revitalisasi pelaporan New Teaching Factory, dan
menghasilkan visibilitas model hipotetik revitalisasi New Teaching Factory yang
efektif pada kelembagaan Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Bengkulu.
Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan
alat bantu aplikasi ATLAS.ti 9. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi
teaching factory di sekolah berhasil mencapai tujuan dan sungguh efektif dengan
indikator: (1) Revitalisasi New TeFa bidang Perencanaan (Planning) dapat
diimpementasikan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan; (2)
Revitalisasi New TeFa bidang Pengorganisasian (Organizing) sangat sesuai dengan
ekspektasi dan program; (3) Revitalisasi New TeFa bidang Penataan staf atau
Penyusunan Personalia (Staffing) sudah tepat dan sesuai dengan ekspektasi; (4)
Revitalisasi New TeFa bidang Pengarahan (Directing) dapat diimplementasikan
sesuai rencana program, terukur dan efektif; (5) Revitalisasi New TeFa bidang
Pengkoordinasian (Coordinating) dengan tepat sasaran dan sangat sesuai
ekspektasi; (6) Revitalisasi New TeFa bidang Pelaporan (Reporting) sangat sesuai
dengan standar operasional prosedur pelaporan dan memberikan informasi yang
lengkap tentang pengelolaan New TeFa Japriku; dan (7) Revitalisasi New TeFa
bidang Pendanaan atau Penyusunan Anggaran (Budgeting) sesuai program
anggaran yang telah ditetapkan, tepat sasaran dan tepat kualitas; serta (8) Fisibilitas
model revitalisasi New Teaching Factory yang efektif pada kelembagaan Sekolah
Menengah Kejuruan melalui keberhasilan implementasi pengelolaan New TeFa
Japriku dengan penerapan fisibilitas strategi dan komitmen dalam penyelenggaraan
revitalisasi program pengelolaan New TeFa di sekolah secara efektif dan
berdampak untuk kemajuan dan pengembangan New TeFa Japriku berupa produk
best practice atau pengalaman terbaik.
Kata Kunci: Revitalisasi, New Teaching Factory, Sekolah Menengah Kejuruan