Merliza, Nindi Shafa and Devi, Silsia and Laili, Susanti (2023) KARAKTERISTIK GEL PENGHARUM RUANGAN DARI MINYAK JERUK KALAMANSI DAN MINYAK KOPI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI E1G019013 Nindi SM Bebas Perpus UNIB - Nindi Shafa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Gel pengharum ruangan merupakan produk wewangian berbentuk gel yang
menggunakan karagenan sebagai komponen pembentuk gel. Karagenan berfungsi melepaskan
zat volatil secara perlahan. Pewangi yang diaplikasikan pada gel pengharum ruangan adalah
minyak atsiri. Minyak atsiri di Indonesia sangat beragam sehingga dapat berpotensi untuk
dikembangkan menjadi suatu produk wewangian diantaranya adalah gel pengharum ruangan.
Minyak atsiri jeruk kalamansi dan kopi termasuk pada minyak atsiri yang dapat dikembangkan
sebagai bahan pewangi pada gel pengharum ruangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh perbandingan penambahan karagenan-glukomanan dan minyak jeruk
kalamansi-kopi terhadap karakteristik gel pengharum ruangan yang dihasilkan dan formula gel
yang paling disukai.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) Faktorial yang
terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu perbandingan konsentrasi pembentuk gel karagenan
dan glukomanan adalah 5% (60:40, 70:30 dan 80:20). Faktor kedua yaitu perbandingan
konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi dan kopi adalah 7% (40:60, 50:50, dan 60:40).
Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan dilakukan 3 kali ulangan. Parameter uji terdiri dari uji
sineresis, uji warna, uji bobot sisa dan penguapan zat cair, uji ketahanan wangi, dan uji hedonik
(warna, aroma, tekstur, dan over all). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis
dengan metode Analysis of Variances (ANOVA). ANOVA juga dilakukan perminggu pada
setiap parameter. Apabila setiap perlakuan terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikan 5% menggunakan program SPSS
25. Uji warna Munsell Color Chart disajikan dalam bentuk tabel dan menggunakan metode
deskriptif. Data hasil uji hedonik (warna, aroma, tekstur, dan over all) dianalisis menggunakan
Friedman Test.
Hasil peneliian menunjukkan bahwa penambahan pembentuk gel karagenan�glukomanan dan minyak atsiri jeruk kalamansi-kopi berpengaruh tidak nyata terhadap sineresis,
bobot sisa an penguapan zat cair, ketahanan wangi, hedonik warna dan aroma, namun
berpengaruh nyata terhadap hedonik tekstur dan overall. Gel pengharum ruangan yang paling
disuka panelis adalah gel pengharum ruangan dengan konsentrasi pembentuk gel
karagenan:glukomanan 80:20 dan minyak atsiri jeruk kalamansi:kopi 60:40. Warna gel
pengharum ruangan akan semakin cerah dengan penambahan konsentrasi pembentuk gel
karagenan:glukomanan 80:20 dan minyak jeruk kalamansi:kopi (40:60 ; 50:50 ; 60:40). Panelis
menyukai warna gel yang lebih cerah, lebih menyukai aroma jeruk, dan tekstur yang tidak
mudah hancur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 02:20 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 02:20 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23668 |