STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KOPI “BAJA COFFE” DI KABAWETAN, KAB. KEPAHIANG, BENGKULU

Kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh suatu negara salah satunya adalah
Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terus berkembang. UKM mampu memberikan
konstibusi efektif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia karena membuka
lapangan kerja serta menekan angka kemiskinan. Salah satu UKM yang sedang menjalankan
fugsi perekonomian dan memiliki prospek yang baik adalah Bandung Jaya Coffe.
Penelitian ini merumuskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi
pengembangan usaha Kopi “Baja Coffe”. Penelitian menggunakan jenis data primer dan data
sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu matriks IFE, EFE, dan matriks SWOT.
Hasil analisis matriks IFE menunjukkan bahwa Total skor bobot IFE dalam matriks IE
sebesar 2,232, sedangkan total skor bobot EFE sebesar 2,436. Keduanya berada pada rentang
total rata-rata tertimbang 2,0-2,99, sehingga menggambarkan posisi medium/menengah. Hal
ini menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal secara normal sama-sama kuat
dalam menentukan tahap-tahap stratejik. Hasil analisis diagram SWOT menunjukkan bahwa
posisi usaha kopi “Baja Coffe”berada pada kuadran I, yaitu mendukung Strategi Agresif.