PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG SAPI UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN HARA K PADA TANAMAN JAGUNG MANIS

Rosalinda, Rini and R. Teguh, Adi Prasetyo and Kanang, Setyo Hindarto (2023) PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG SAPI UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN HARA K PADA TANAMAN JAGUNG MANIS. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI RINI ROSALINDA - Rini Rosalinda.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Entisols memiliki masalah terhadap sifat fisik dan kimianya. Jagung manis
ialah komoditi bernilai ekonomis yang berpeluang dikembangkan karena rasa
manis yang dipengaruhi kalium dalam menaikkan potensi gula. Salah satu bahan
alami dalam mengoptimalkan Entisols ialah penggunaan pupuk kotoran sapi dan
pupuk organik cair yangmampu membenahi sifat fisik, kimia, dan biologi pada
tanah hingga meningkatkan produksi tanaman. Kajian ini bertujuan untuk
memahami efek penambahan pupuk kotoran sapi dan POC dalam meningkatkan
unsur hara K serta tingkat kemanisan jagung manis pada Entisols.
Observasi ini telah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2022 – Februari 2023
di Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu dan analisis tanah dilaksanakan di
Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Tanah yang
digunakan pada observasiini ialah Entisols dengan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL). Perlakuan dalam penelitian ini adalah pupuk kotoran sapi 3 dosis
0 ton/Ha, 5 ton/Ha, dan 10 ton/Ha. POC dengan 4 dosis 0 ml/L, 100 ml/L, 200 ml/L
dan 300 ml/L, masing-masing perlakuan diulang3 kali sehingga didapat 36 satuan
percobaan.
Hasil kajian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kandang berdampak nyata
untuk indkator pH tanah 12,42, K-dd 16,26, C-Organik 133,93 %, Serapan K 19,51
me/100 g, tingkat kemanisan 18,42 Brix°, bobot basah akar 11,22 g, bobot kering
akar 8,25 g, bobot berangkasan basah 9,15 g, bobot berangkasan kering 7,23 g.
Aplikasi POC berpengaruh nyata terhadap indikator pH tanah 3,97, K-dd 6,01
me/100 g, C-organik 20,45 %, serapan k 5,09 me/100 g, tingkat kemanisan 4,85
Brix°, bobot basah akar 3,14 g, dan untuk interaksi dari kedua perlakuan tidak
berbeda nyata

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Jul 2025 02:53
Last Modified: 14 Jul 2025 02:53
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23739

Actions (login required)

View Item
View Item