IDENTIFIKASI JENIS IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN PANTAI BATU LUNGUN KECAMATAN NASAL KAUR

Desa Batu Lungun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Nasal Kaur Provinsi
Bengkulu. Desa Batu Lungun berbatsan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki potensi
sumberdaya kelautan dan perikanan diantaranya adalah ekosistem padang lamun. Ekosistem
padang lamun memiliki fungsi ekologis bagi biota asosiasinya salah satunya yaitu ikan. Ikan
mendiami ekosistem padang lamun disebabkan adanya kelimpahan makanan dan sebagai lokasi
berlindung dari predator. Saat ini data mengenai jenis ikan pada ekosistem padang lamun di Pantai
Batu Lungun belum tersedia maka perlu dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi jenis - jenis ikan pada Ekosistem Padang Lamun di wilayah Perairan Pantai Batu
Lungun Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Penelitian ini ditetapkan 4 stasiun pengamatan
berdasarkan keberadaan ekosistem padang lamun, penentuan titik stasiun pengamatan
menggunakan metode Purpossive Sampling. Pengumpulan sampel ikan dilakukan sebanyak 3 kali
pengulangan pada saat laut pasang dengan menggunakan jaring insang panjang 50 m, lebar 1 m,
dan lebar mata jaring 1 inchi. Pengambilan data sampel kualitas air dilakukan pada saat
pengumpulan sampel ikan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif,
pada penelitian ini ditemukan 12 jenis ikan diantaranya yaitu Ikan Baronang (Siganus spinus), Ikan
Kepe Auriga (Chaetodon auriga), Ikan Botana Liris (Acanthurus triostegus), Ikan Buntal Bintik
Putih (Arothron hispidus), Ikan Landak Berbintik Hitam (Diodon liturosus), Ikan Triger Matahari
(Rhinecanthus aculeatus), Ikan Lepu Ayam (Pterois volitans), Ikan Sabun Bergaris Emas
(Grammistes sexlineatus), Ikan Lencam Tompel (Lethrinus harak), Ikan Kilu (Cheilinus
trilobatus), Ikan Damselfish Kecil (Pomacentrus tripunctatus), Ikan Teri Hitam (Hypoatherina
temminckii).