Saragih, Nova Sari and Yazid, Ismi Intara and Lukman, Hidayat (2023) KAJIAN EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI KARET SIR 20 MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PTPN VII UNIT PADANG PELAWI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
NOVA SARI SARAGIH E1G019039 - Nova Saragih.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Permasalahan yang umum dihadapi dalam industri pengolahan karet di Indonesia
adalah rendahnya produktivitas mesin dan atau peralatan yang seringkali menimbulkan
kerugian bagi industri. Rendahnya produktivitas mesin dan atau peralatan disebabkan
penggunaan mesin/peralatan yang tidak efektif dan efisien sehingga mengakibatkan
terjadinya enam kerugian besar (six big losses). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan nilai dan mengukur efektivitas penggunaan mesin/peralatan
produksi serta memperoleh sumber losses yang terjadi selama proses produksi karet SIR 20
dengan menggunakan metode OEE serta Six Big Losses di PTPN VII Unit Padang Pelawi
Bengkulu.
Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan metode pengukuran kinerja
mesin/ peralatan dalam proses produksi guna meningkatkan produktivitas, dengan
mendapatkan nilai OEE sebagai evaluasi efektivitas.OEE menggabungkan tiga faktor utama
yaitu Availibility Ratio, Performance Efficiency, dan Rate of Quality Product. Sedangkan
Six Big Losses merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui sumber losses yang
mempengaruhi rendahnya efektivitas kinerja mesin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas Pengolahan Basah karet SIR 20
di PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu periode Juli-Desember 2022 berada pada
kategori “Sedang” dengan rata-rata nilai OEE 72,23% dan diperoleh sumber losses yang
signifikan mempengaruhi efisiensi produksi adalah Equipment failure losses yang mencapai
61,81% serta Reduced Speed Losses mencapai 30,58% dari total sumber losses. Tingkat
efektivitas Pengolahan Kering dengan nilai OEE 71,81% berada pada kategori “Sedang”
dan diperoleh sumber losses yang signifikan mempengaruhi efisiensi produksi adalah
Reduced Speed Losses mencapai 58,64%, Rework Losses mencapai 26,43% serta Equipment
failure losses mencapai 12,23%. Meskipun kinerja pengolahan basah dan pengolahan kering
cukup baik, tetap diperlukan upaya perbaikan pada sistem untuk meminimalisir losses dan
nilai OEE naik menuju kategori “Kelas Dunia” dengan nilai di atas 85%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 01:58 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 01:58 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/23828 |